
Bola.net - Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan lengan untuk mencapai hasil optimal. Penting untuk mengetahui ukuran lapangan tolak peluru yang digunakan dalam pertandingan.
Dalam tolak peluru, atlet melakukan gerakan tolakan dan memanfaatkan kekuatan maksimal untuk mencapai lemparan yang jauh. Untuk itu, berbagai teknik tolakan digunakan untuk mencapai jarak terjauh.
Penilaian dalam tolak peluru didasarkan pada jarak lemparan peluru oleh atlet. Tujuan utamanya adalah mencapai jarak yang sejauh mungkin, karena semakin jauh lemparan peluru, semakin besar poin yang diperoleh.
Sekarang, kita akan membahas ukuran lapangan yang digunakan dalam tolak peluru. Yuk, lanjutkan membaca!
Ukuran Lapangan Tolak Peluru
Ukuran lapangan tolak peluru.
Bila dilihat dari bentuknya, sekilas lapangan tolak peluru mirip dengan lapangan lempar cakram. Namun, pada lapangan tolak peluru memiliki papan batas tolakan yang terdapat di bagian lingkaran. Selain itu, lapangan tolak peluru dibagi menjadi dua bagian yaitu area lingkaran tolakan dan sektor pendaratan.
Berdasarkan standar Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAFF), diameter lingkaran tolakan adalah 2,135 meter dan dikelilingi ring besar setebal 66 mm serta tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran. Untuk bagian depan lingkaran tolakan dipasang balok atas tolakan yang memiliki panjang 1,22 meter, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 cm.
Sedangkan, untuk sektor pendaratan berupa garis batas (sector line) dan garis ukur standar yang terletak di tengah sektor pendaratan. Sudut sektor pendaratan adalah 40 derajat dengan panjang minimal 25 meter.
Ukuran dan Berat Peluru

Berikut ukuran dan berat bola tolak peluru:
- Berat peluru pada kelas junior putra adalah 5 kg dengan diameter 100-120mm.
- Berat peluru pada kelas junior putri adalah 3 kg dengan diameter 85-110mm.
- Berat peluru pada kelas senior putra adalah 7,25 kg dengan diameter 110-130mm.
- Berat peluru pada kelas senior putri adalah 4 kg dengan diameter 95-110mm.
Peralatan Tolak Peluru
Berikut beberapa peralatan tolak peluru:
- Bendera kecil: untuk menandai sejauh mana peluru berhasil dilemparkan oleh seorang atlet.
- Rol meter: untuk mengukur seberapa jauh lemparan dari seorang atlet.
- Kapur: untuk memberikan tanda atau batas area di mana seorang atlet akan melakukan gerakan tolakan.
- Peluru: yaitu bola yang dilemparkan sejauh mungkin oleh atlet.
Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai lapangan tolak peluru dan berbagai informasi lainnya yang berkaitan. Pastikan kamu melakukan latihan yang rutin terutama pada bagian otot bahu dan lengan ya Bolaneters.
Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ukuran Lapangan Tolak Peluru, Berapa Diameter Lingkarannya?
Lain Lain 29 Mei 2024, 13:10
-
5 Teknik Dasar Tolak Peluru dan Cara Melakukannya
Lain Lain 18 April 2024, 10:47
-
Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah, Aturan, dan Teknik Dasarnya
Lain Lain 20 Maret 2024, 11:39
-
Mengenal Pengertian dan 5 Macam Cabang Olahraga Atletik
Olahraga Lain-Lain 28 Februari 2024, 15:10
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR