
Bola.net - Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan tingginya kadar gula dalam darah. Beberapa orang menganggap diabetes hanya dialami oleh orang tua, tapi diabetes juga bisa terjadi pada orang dari segala kalangan usia. Penyakit ini harus segera diatasi dan tak bisa dianggap sepele.
Diabetes bersifat kronis, ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah di atas nilai normal. Glukosa yang menumpuk dalam darah tidak diserap sel tubuh dengan baik, hingga akan menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika gula darah tak terkontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa.
Diabetes memiliki jenis berbeda, yakni tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 disebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Kondisi itu akan mengakibatkan peningkatan kadar glukosa dalam darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh.
Diabetes tipe 2 adalah jenis yang lebih sering terjadi. Diabetes disebabkan sel-sel tubuh yang jadi kurang sensitif terhadap insulin, hingga insulin tak dapat digunakan dengan baik. Meski memiliki jenis berbeda, penyebab diabetes hampir sama pada umumnya. Penyakit ini juga memiliki gejala dan cara mengatasi secara alami.
14 Gejala Diabetes
Diabetes tipe 1 bisa berkembang cepat hanya dalam beberapa hari atau minggu. Sedangkan pasien diabetes tipe 2, terkadang tidak menyadari mereka telah mengidap diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Namun ada beberapa gejala diabetes secara umum seperti berikut ini:
- Mulut kering dan sering haus
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Mudah lapar
- Berat badan turun tanpa sebab
- Berkurangnya massa otot
- Terdapat keton dalam urine, yakni produk sisa dari pemecahan otot dan lemak akibat gula tidak dapat dijadikan sebagai sumber energi
- Mudah lemas
- Padangan kabur
- Terdapat luka yang sulit sembuh
- Sering mengalami infeksi pada gigi, kulit, vagina. atau saluran kemih
- Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki
- Gatal-gatal
- Mudah tersinggung
- Terdapat bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) sebagai tanda terjadinya resistensi insulin.
Penyebab Diabates
Obesitas
Obesitas adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan orang rentan terkena diabetes. Obesitas atau berat badan berlebih akan mencegah tubuh merespons insulin. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lanjut usia.
Malas Beraktivitas Fisik
Sebagian besar pasien diabetes adalah orang yang terkadang malas beraktivitas fisik dan sulit meluangkan waktu untuk berolahraga. Padahal, olahraga atau bergerak aktif akan membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. Prediksi tersebut berkaca dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, bisa berlipat ganda. Masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda atau berjalan kaki.
Terlalu Sering Mengonsumsi Teh Manis
Tingginya asupan gula dalam teh manis dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Menurut beberapa penelitian, satu gelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan).
Sebenarnya, wanita dewasa hanya membutuhkan sekitar 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Banyak orang yang memilih meminum teh manis selepas makan, padahal makan nasi beserta lauk pauk bisa menambah kalori lebih. Sebagai solusinya, Anda bisa memilih meminum air putih, teh tanpa gula, atau jus buah alami tanpa pemanis.
Gemar Ngemil
Sebagian besar orang tentu suka ngemil seperti mengonsumsi biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya yang mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan tersebut tergolong dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi yang bisa menyebabkan diabetes.
Selain itu, gula dan tepung yang terkandung di dalam camilan mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah, sehingga akan memicu obesitas dan penyakit diabetes. Anda bisa mengganti buah segar kaya serat sebagai camilan sehari-hari.
Kurang Tidur
Diabetes bisa disebabkan oleh kurang tidur karena dapat mengganggu metabolisme tubuh. Menurut penelitian dari University of Chicago, kurang tidur selama tiga hari dapat mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis.
Stres
Stres merupakan gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan diabetes. Ketika dilanda stres, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan memiliki cadangan energi untuk beraktivitas. Namun, jika gula darah terus terpicu tinggi karena stres, maka dapat berisiko bagi kesehatan tubuh dan terserang diabetes.
Kecanduan Rokok
Rokok tidak hanya menyebabkan kanker dan serangan jantung, tetapi juga bisa berisiko terkena diabetes. Hasil penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita, menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes mencapai 22 persen. Sebagai solusinya, makanlah permen bebas gula dan berhenti merokok.
Mengonsumsi Minuman Bersoda dan Alkohol
Selain teh manis, kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dan alkohol juga bisa menyebabkan diabetes. Sebuah penelitian dari The Nurses Health Study II, menemukan minuman bersoda dapat membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Sebagai gantinya, konsumsilah minuman sehat seperti jus atau susu murni bebas gula.
Cara Mengatasi Diabetes
- Mengonsumsi makanan yang kaya makanan segar dan bergizi, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, susu rendah lemak, dan sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan.
- Hindari makanan tinggi gula yang rendah kalori, atau kalori yang tidak memiliki gizi lain, seperti soda manis, makanan yang digoreng, dan makanan penutup berasa manis.
- Menahan diri agar tidak mengonsumsi minuman alkohol.
- Bergerak aktif setidaknya 30 menit berolahraga setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, senam aerobik, bersepeda, atau berenang.
- Mengenali tanda-tanda gula darah rendah saat berolahraga, termasuk pusing, kebingungan, lemah, dan berkeringat banyak.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 9 Desember 2019
Baca Juga:
- Sisi Baik Minum Teh Tanpa Gula, Bisa Bantu Sehatkan Kulit
- Siapa Saja Transfer Terbaik dan Terburuk Barcelona Sejak 2009?
- Sederet Fakta Menarik Saddil Ramdani, Pemain Andalan Timnas Indonesia U-22
- Kisah Unik Carlos Tevez Dapat Hadiah Lamborghini dari Wayne Rooney
- Salah Melempar Bola, Christian Pulisic Panen Ejekan Netizen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kebiasaan Timnas Indonesia U-22 Latihan Pagi Hari Bikin Jurnalis Vietnam Penasaran
Tim Nasional 9 Desember 2019, 23:25 -
Jelang Final SEA Games 2019: Inilah Fakta Menarik Timnas Indonesia U-22
Tim Nasional 9 Desember 2019, 19:30 -
Potret Rebeca Tavares, Wanita Cantik dan Setia Pujaan Hati Fabinho
Open Play 9 Desember 2019, 17:46 -
Spesialnya Emas SEA Games 2019 bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Bulu Tangkis 9 Desember 2019, 16:15
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR