
Bola.net - Pertandingan penting tersaji pada pekan ke-32 Super Lig Turki 2024/2025, Minggu (4/5) malam WIB. Fenerbahce menjamu Besiktas di Stadion Sukru Saracoglu. Laga ini berdampak pada perebutan gelar juara.
Selain faktor tiga poin dan peluang juara bagi Fenerbahce, duel ini juga membawa unsur Manchester United. Sebab, laga ini jadi pertemuan dua mantan manajer MU yakni Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer.
Mourinho berada di kubu Fenerbahce. Dia datang pada awal musim 2024/2025 dan kini berada dalam persaingan gelar. Sedangkan, Solskjaer datang di tengah musim dengan harapan bisa mengangkat performa dari Besiktas.
Besiktas tampil sebagai pemenang pada laga bertajuk Derbi Istambul itu. Besiktas menang dengan skor 1-0, lewat gol yang dicetak Gedson Fernandes pada menit ke-44. Gol ini memberi rasa pahit yang dalam bagi Mourinho.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Solskjaer Pupus Harapan Mourinho Raih Gelar Juara?
Hasil pekan ke-32 Super Lig Turki bisa sangat berdampak dalam persaingan gelar juara. Kekalahan Fenerbahce bisa membawa efek besar. Sebab, pada laga lain, Galatasaray meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas Sivasspor.
Galatasaray makin kokoh di puncak klasemen Super Lig Turki. Victor Osimhen dan kolega telah mengumpulkan 83 poin. Mereka unggul delapan poin dari Fenerbahce yang berada di bawahnya.
Ada selisih delapan poin dan hanya ada empat laga tersisa. Galatasaray dan Fenerbahce tidak akan saling berhadapan lagi. Jadi, peluang pasukan Mourinho untuk melewati poin Galatasaray dinilai sangat tipis.
"Saya berbicara tentang kompetisi. Saya melakukannya selama musim ini dan saya tidak mengubah satu kata pun. Salah satu masalah yang dialami Fenerbahce adalah kesulitan untuk mengatasi kekuatan sistem secara mental," ucap Mourinho.
Mourinho Tolak Memberi Nasehat pada Solskjaer
Jose Mourinho lebih dulu datang ke Turki dibanding Ole Gunner Solskjaer. Meskipun begitu, sang senior enggan memberikan nasehat pada Solskjaer untuk bisa meraih sukses. Dia yakin Solskjaer sudah cukup bekal untuk sukses.
"Ole sudah berada di sini selama beberapa bulan. Ia cukup berpengalaman dan cerdas untuk mempelajari apa yang harus dipelajarinya," kata Mourinho.
"Saya bukan siapa-siapa untuk memberinya nasihat. Kami berbicara di lorong sebelum pertandingan. Itu adalah hal yang wajar bagi dua orang yang saling menghormati tetapi harus bertanding. Setelahnya sama saja," sambung Mourinho.
Sumber: BBC Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Federico Chiesa Tinggalkan Liverpool? Mourinho Ingin Boyong ke Fenerbahce!
Liga Inggris 30 April 2025, 06:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR