
Bola.net - - Kylian Mbappe tetap bersikap rendah hati dan tak mau membesar-besarkan pencapaiannya selama ini. Pemain PSG itu justru merasa belum melakukan sesuatu yang istimewa, Mbappe hanya berusaha bermain sebaik mungkin demi mimpinya.
Mbappe baru saja memasuki usia 20 tahun, yang membuatnya tak bisa dikategorikan sebagai pemain muda lagi. Meski belia, koleksi trofi Mbappe tak bisa dipandang remeh.
Tahun ini dia menjuarai Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis, juga juara Ligue 1 dengan PSG. Mbappe juga memenangkan penghargaan Kopa Trophy edisi pertama, alias pemain muda terbaik di dunia.
Kendati demikian, sebagai bocah, Mbappe tak mau mementingkan semua torehan itu. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Tak Ada yang Istimewa
Mbappe juga merupakan pemain muda termahal di dunia sat hengkang ke PSG dari AS Monaco. Dia sudah mendapatkan begitu banyak uang di usia belia. Di balik semua torehan itu, ternyata Mbappe merasa dirinya biasa-biasa saja.
"Saya merasa saya tak melakukan sesuatu yang istimewa. Orang-orang selalu mengatakan sebaliknya, tetapi saya hanya merasa bahwa saya telah menghidupi mimpi saya," ujar Mbappe di Express.
"Saya selalu memimpikan kehidupan seperti ini sejak kecil dan sekarang saya mewujudkan semua mimpi itu."
"Saya senang melakukan apa yang sudah saya perbuat, sama seperti orang-orang lain yang mewujudkan mimpinya sendiri di bidang-bidang lainnya," sambung Mbappe.
Sepak Bola

Menurut Mbappe, dia lebih disoroti karena sepak bola yang begitu populer. Padahal, di luar sana ada begitu banyak pemuda berprestasi di bidang-bidang lainnya. Dia merasa melakukan hal yang biasa saja.
"Saya yakin ini terjadi karena sepak bola lebih dipublikasikan dan basis fannya terus berkembang, itulah alasan lebih banyak perhatian kepada saya."
"Namun, saya tidak merasa telah melakukan sesuatu yang luar biasa," tandas Mbappe.
Mengingat usianya yang masih belia, bukan tidak mungkin Mbappe akan terus berkembang dan jadi salah satu pemain terbaik di dunia sepanjang masa.
Berita Video
Berita video time out tujuh pesepakbola yang menempuh sekolah hingga mendapatkan gelar sarjana.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kahn Jagokan PSG dan Juventus Juara UCL 2018-19
Liga Champions 21 Desember 2018, 21:10
-
Cerita Neymar Soal Cedera yang Menyedihkan
Liga Eropa Lain 21 Desember 2018, 14:00
-
Mbappe: Saya Belum Melakukan Sesuatu yang Istimewa
Liga Eropa Lain 21 Desember 2018, 12:30
-
Rekor Ajaib Sang Bocah Prancis, Kylian Mbappe
Bola Dunia Lainnya 21 Desember 2018, 11:40
-
Buffon: Bila Mau, Mbappe Bisa Menangi 5 Ballon d'Or Dalam 10 Tahun
Liga Champions 21 Desember 2018, 11:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR