PSG Meroket Setelah Mbappe Pergi: Dominasi Total di Semua Ajang 2024/2025

PSG Meroket Setelah Mbappe Pergi: Dominasi Total di Semua Ajang 2024/2025
Selebrasi pemain PSG, Khvicha Kvaratskhelia usai Fabian Ruiz membobol gawang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Adam Hunger

Bola.net - PSG memasuki era tanpa Kylian Mbappe dengan capaian luar biasa pada musim 2024/2025. Setelah menjuarai Ligue 1 dan Coupe de France, mereka menghancurkan Inter Milan 5‑0 di final Liga Champions.

Kini, kemenangan telak 4‑0 atas Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 menegaskan dominasi mereka.

Musim ini menjadi bukti transisi strategis PSG dari model 'bintang tunggal' menuju tim yang kolektif dan taktis. Perginya Mbappe ternyata menyatukan klub dalam sistem yang lebih rapi dan disiplin.

Dengan Luis Enrique di pucuk pimpinan, PSG menunjukkan bahwa ambisi klub tidak tergantung pada satu pemain. Prestasi spektakuler ini mencetak sejarah, sekaligus membuka babak baru identitas PSG.

1 dari 3 halaman

Team-first Philosophy Jadi Alasan Keberhasilan

Selebrasi penyerang Ousmane Dembele setelah membobol gawang Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Pamela Smith

Selebrasi penyerang Ousmane Dembele setelah membobol gawang Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Pamela Smith

Luis Enrique berhasil mengubah PSG menjadi mesin tim yang disiplin setelah melepas Mbappe. Sejak awal musim, mereka menunjukkan identitas jelas: Pressing intens, struktur rapih, dan peran ganda dari pemain-pemain seperti Fabian Ruiz, Vitinha, dan Joao Neves.

Pendekatan ini teruji di Liga Champions saat PSG menghancurkan Inter 5‑0 di final, mencetak rekor sebagai tim Prancis pertama yang meraih treble kontinental.

Keberhasilan itu berlanjut di Piala Dunia Antarklub. Dalam semifinal melawan Real Madrid, strategi Enrique berjalan sempurna: Membungkam lawan melalui 4 gol cepat tanpa balas

2 dari 3 halaman

Pemain Kunci Mengisi Kehilangan Mbappe

Tanpa Mbappe, PSG tidak kekurangan aktor utama. Fabaán Ruiz mencetak dua gol di semifinal CWC, menjadi simbol keseimbangan visioner dan ketepatan eksekusi. Ousmane Dembele pun tampil brilian, masuk dalam satu gol dan satu assist, serta menjadi motor serangan.

Goncalo Ramos juga mencatatkan namanya di papan skor, memastikan kemenangan akhir dengan cemerlang.

Pemain muda seperti Desire Doue dan Senny Mayulu pun memberikan kedalaman pada skuad, menunjukkan bahwa skema tim PSG kini berlapis dan siap bersaing tanpa ketergantungan pada satu wajah.

3 dari 3 halaman

Real Madrid Hancur, PSG Segera Capai Quadruple

Selebrasi Fabian Ruiz dalam laga PSG vs Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025). (c) AP Photo/Adam Hunger

Selebrasi Fabian Ruiz dalam laga PSG vs Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025). (c) AP Photo/Adam Hunger

PSG menang 4‑0 atas Real Madrid di MetLife Stadium, membuktikan kekuatan strategi dan ketahanan tim. Dua gol awal dari Ruiz setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Madrid, disusul gol cepat Dembele, memupus harapan comeback.

PSG tidak hanya menang di laga ini, mereka menunjukkan dominasi total, membuat Real Madrid kocar-kacir dan tidak memberikan kesempatan untuk melawan. Kemenangan ini membawa mereka ke final melawan Chelsea, melengkapi musim dominasi nyaris sempurna.

Sementara itu, Real Madrid justru terlihat rapuh di tangan Xabi Alonso. Rotasi formasi dan kesalahan bek membuat mereka kebobolan cepat dan gagal memberikan tekanan berarti.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL