Robben sempat berada dalam naungan pelatih asal Spanyol itu selama tiga tahun di Bayern sebelum akhirnya Guardiola pindah ke Manchester City pada musim panas 2016 kemarin. Untuk mengisi kekosongan di pos pelatihnya, klub yang bermarkas di Allianz Arena itu lantas merekrut Ancelotti.
Robben kini bisa mengatakan perbedaan tentang kedua pelatih papan atas Eropa tersebut. Ia mengatakan bahwa jika berhubungan soal bola, Ancelotti kalah dengan Guardiola. Sebab eks pelatih Barca itu selalu berpikir tentang sepakbola 24 jam.
"Anda harus selalu berhati-hati apa yang Anda katakan ketika Anda membandingkan dua pelatih. Jika Anda mengatakan salah satu dari mereka lebih hebat pada satu aspek, bukan berarti yang lain tidak bagus dalam hal itu," tutur Robben kepada NOS.
"Pep kesurupan jika soal sepakbola, 24 jam per hari. Kami melalui masa-masa perkembangan yang hebat di bawahnya. Kami bahkan punya lebih banyak variasi dalam permainan kami, bermain formasi yang berbeda. Kami sangat dominan. Kami memiliki sedikit lebih kebebasan di bawah Ancelotti. Dan ada beberapa rincian kecil pada saat yang sama. Mungkin lebih dari satu set formasi," terangnya.
"Saya memiliki hubungan yang hebat dengan Pep. Saya menyukai filosofi dan cara ia berpikir tentang olahraga ini. Tapi segalanya juga sempurna dengan Ancelotti. Ia sangat santai. Caranya berhubungan dengan para pemain. Saya tidak memiliki apapun selain hal-hal yang positif tentang dirinya," pujinya. [initial]
Baca Juga:
- Guardiola: Ini Bukan Kekalahan Terbesar Saya
- Stones: Saya Ingin Ikuti Jejak Koemann
- Guardiola: City Tidak Beruntung
- Ini Alasan Guardiola Cadangkan Aguero Lawan Barcelona
- Bikin Blunder Fatal, Guardiola Tetap Percaya Bravo
- Kartu Merah Bravo Buat City Menyerah di Camp Nou
- Hasil Pertandingan Barcelona vs Manchester City: Skor 4-0
- Ini Alasan Guardiola Cadangkan Aguero saat Hadapi Barca
- Ingin Main Bagi Guardiola, Bonucci Diklaim Hubungi City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nolito: Bravo Marah karena Kesalahannya
Liga Champions 20 Oktober 2016, 23:04 -
Caballero Beri Pembelaan untuk Blunder Bravo
Liga Champions 20 Oktober 2016, 20:17 -
Deretan Meme Kocak Pembantaian Man City di Camp Nou
Bolatainment 20 Oktober 2016, 20:05 -
Robben: Guardiola Seperti Orang Kesurupan
Liga Eropa Lain 20 Oktober 2016, 17:15 -
Tiga Klub Inggris Korban Hattrick Liga Champions
Liga Champions 20 Oktober 2016, 15:39
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR