Menurutnya, langkah positif yang harus dilakukan yakni tetap berusaha konsisten untuk memperjuangkan Eqina dan fokus melakukan pembinaan. Sebab dikatakannya lagi, Eqina didirikan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan masyarakat equestrian Indonesia
"Dasar kami adalah legitimasi dari Musyawarah Nasional (Munas) masyarakat equestrian Indonesia. Itu adalah amanah dan legitimasi besar yang harus kami pertanggungjawabkan. Artinya, kami akan membuktikan bahwa EQINA berjuang dalam jalur organisasi yang benar," terang Ardi.
Ardi mengaku bingung dengan keputusan Komite Olaharga Nasional Indonesia (KONI) ketika menggelar Rapat Anggota di Bandung, Jawa Barat, 19 Februari 2013.
Menurutnya, proses pengakuan EFI sebagai anggota KONI tidak berjalan sesuai dengan AD/ART. Sebab, voting untuk pengesahan dilakukan di sidang komisi, bukan rapat pleno.
"Proses voting di komisi tidak memenuhi ketentuan AD/ART yang mengharuskan pengambilan keputusan dengan suara 50 persen plus 1. Seharusnya, dari 84 anggota KONI, 50 persen plus satu atau 43 suara sah, baru boleh disahkan. Tetapi, hanya didukung 16 anggota, 10 menolak, dan 10 abstain, langsung ketok palu," terangnya.
Alhasil, Ardi menuding organisasi pimpinan Tono Suratman tersebut sudah membuat keputusan dengan cara-cara yang kurang arif dan tidak akomodatif.
Kini, dilanjutkan Ardi, Eqina dan seluruh masyarakat equestrian Indonesia akan terus merapatkan barisan. Tidak hanya memperkuat organisasi, tetapi juga lebih menggiatkan berbagai kegiatan pembinaan.
"Kami akan mengisi tahun 2013 dengan berbagai kejuaraan, baik junior maupun senior. Salah satunya adalah menggelar kejuaraan AE Kawilarang Cup, di Arthayasa Stable, 1-3 Maret mendatang. Ajang tersebut, akan melibatkan hampir seluruh stakeholder equestrian di Indonesia," tandasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eqina Lebih Menggiatkan Berbagai Kegiatan Pembinaan
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 22:35
-
Eqina Terus Konsolidasi Memperkuat Kepengurusan Pengprov
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 21:00
-
Optimisme Eqina Bermodal Legitimasi Masyarakat
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 07:32
-
AE Kawilarang Cup Jadi Program Awal Eqina di Tahun 2013
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 07:22
-
Eqina Klaim Didukung Klub dan Pengprov Equestrian
Olahraga Lain-Lain 19 Februari 2013, 03:27
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR