- Dari 45 negara yang berpartisipasi di Asian Games 2018, Kuwait merupakan satu-satunya negara yang menyandang status Independent Asian Athlete (IAA) atau juga dikenal sebagai sebagai Independent Olympic Athletes (IOA).
Lantas, apakah IOA itu? IOA adalah status khusus yang diberikan oleh Komite Olimpiade Internasional kepada atlet-atlet atau suatu negara saat berkompetisi dalam sebuah ajang olahraga internasional.
Ada beberapa hal yang bisa memicu diberikannya status ini. Contohnya seperti adanya pelanggaran, faktor politik atau bisa juga sebagai bentuk dukungan.
Untuk Kuwait, mereka menyandang status IOA ini karena melanggar aturan. Komite Olimpiade Kuwait gagal dalam mengubah UU tentang olahraga yang disengketakan hingga batas waktu yang telah ditetapkan.
Konsekuensinya, mereka tak diperbolehkan berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan olimpiade atau kegiatan serupa, seperti Asian Games. Status IOA itu mereka sandang sejak 27 Oktober 2015.
Atlet-atlet asal Kuwait memang tetap bisa berkompetisi, namun mereka tak bisa menggunakan identitas negara mereka sama sekali. Contohnya saja bendera.
Bendera itu tak akan dikibarkan baik saat pembukaan, maupun saat mereka misalnya memenangkan medali dalam cabang olahraga yang mereka ikut. Bendera negera mereka digantikan dengan bendera Olimpiade tingkat Asia.
Bahkan lagu kebangsaan Kuwait pun tak akan bisa diputar jika ada atletnya yang meraih prestasi. Sebagai gantinya, lagu yang diputar adalah himne Olimpiade.
Kuwait sejatinya negara yang cukup berprestasi di Asian Games. Mereka juga selalu berpartisipasi sejak tahun 1974 hingga 2014.
Total, dari 11 kali keikutsertaannya di Asian Games Kuwait sudah mengoleksi 23 emas. Mereka juga mendulang 29 perak plus 33 perunggu.
Di ajang Asian Games tahun 2014, Kuwait menempati peringkat 18. Saat itu mereka mendulang 3 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Berita Video

Berita video peresmian Rumah Indonesia yang diresmikan oleh Puan Maharani, Senin (13/8/2018) di Epicentrum, Jakarta.
(bola/dim)
Baca Juga:
- Pesan Ellyas Pical Usai Jadi Torch Bearer Kirab Asian Games di Bogor: Semoga Kita Juara!
- Singgahi Bogor, Torch Relay Asian Games 2018 Tinggalkan Kenangan Berkesan
- 3 Cabor Asian Games 2018 Ini Satukan Korea Selatan dan Korea Utara
- Demi Hindari Wajib Militer, Son Heung-min Targetkan Emas Asian Games 2018
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ikut Asian Games 2018, Kuwait Sandang Status Independent Asian Athlete
Olahraga Lain-Lain 15 Agustus 2018, 06:00
-
Blunder Konyol Kiper U19 Kuwait
Open Play 4 Desember 2015, 04:31
-
Highlights Piala Asia 2015: Kuwait 0-1 Korea Selatan
Open Play 13 Januari 2015, 16:56
-
Piala Asia 2015: Skuat Timpang, Korea Selatan Menang Tipis
Asia 13 Januari 2015, 16:20
-
Highlights Piala Asia 2015: Australia 4-1 Kuwait
Open Play 9 Januari 2015, 21:17
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR