
Bola.net - Medali emas ketujuh Kontingen Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou, China, datang dari cabang olahraga perahu naga putra. Tampil memukau, tim yang berisi 12 pedayung ini mampu mencatatkan waktu 4 menit 31,135 detik, memastikan diri sebagai yang tercepat di nomor 1000 m.
Bertempat di Wenzhou perahu naga Centre,pada Jumat (6/10/2023), Zubakri dkk mengalahkan pedayung tuan rumah, China, yang mencatatkan waktu 4 menit 31,182 detik atau selisih 0,047 detik. Medali perunggu direbut Myanmar dengan selisih waktu 1,824 detik.
“Secara umum, semua atlet setiap berlomba memberikan performa yang terbaik. Kemudian perbandingannya dengan prestasi latihan di Jatiluhur dan beberapa uji coba sebelum Asian Games ini, mereka mampu melampaui catatan terbaiknya, rata-rata lebih baik 1 sampai 2 detik,” kata Suryadi, pelatih Tim Indonesia.
“Setiap ketemu dengan China memang selalu close finish, kalahnya tipis cuma 0,0 sekian detik. Ada sejarah sendiri persaingan dengan China ini sangat, sangat ketat hampir di semua nomor, jadi kalau menghadapi China kita harus all out,” imbuhnya.
Jadi Andalan Indonesia

Suryadi menerangkan, tim pelatih selalu menyuntikkan motivasi kepada seluruh atlet untuk berjuang memberikan yang terbaik buat bangsa dan negara. Pesannya kepada para atlet hanya satu, yakni jangan sampai catatan waktu yang didapatkan di Asian Games 2023 di bawah catatan waktu latihan.
“Saya juga bilang, jangan lupa rakyat Indonesia menunggu semua hasil apa pun yang kita dapatkan dan pasti mengharapkan yang terbaik,” ungkap Suryadi.
Di sisi lain, untuk nomor 1000 m putri, Ayuning Tika Vihari dkk mampu menjadi yang tercepat kedua dengan catatan waktu 4 menit 55,385 detik atau selisih 3,937 detik dari China yang meraih emas. Posisi ketiga direbut Korea Selatan dengan selisih 4,220 detik dari China.
Ingin Perahu Naga Lebih Populer di Indonesia

Tim perahu naga Indonesia sebetulnya menargetkan dua medali emas dari Asian Games 2023 Hangzhou. Hasil akhir menyatakan perahu naga Indonesia sudah menyumbangkan satu medali emas, empat perak dan satu perunggu di Asian Games 2023.
Di sisi lain, Suryadi menyebut ada peningkatan prestasi yang didapat di Asian Games dibandingkan ketika Indonesia menjadi tuan rumah di 2018 lalu. Lima tahun lalu, perahu naga hanya meraih dua perak dan dua perunggu.
“Terima kasih untuk semua suport dan dukungannya. Tentu kami akan terus berjuang untuk mendapatkan prestasi terbaik, supaya olahraga perahu naga ini bisa naik kasta dan bisa lebih populer lagi di kalangan masyarakat Indonesia,” sebut Suryadi.
Merasa Puas, Tapi Harus Lebih Baik

Sementara itu, Manager Tim Indonesia perahu naga, Budiman Setiawan mengatakan cukup puas dengan hasil yang diraih di Asian Games 2023 Hangzhou. Meskipun seharusnya satu emas lainnya bisa diperoleh dari nomor 200 meter putri.
“Memang close finish dengan China. Wasit-wasit dari Filipina, Makau dan Indonesia yang ada di situ bilang kita yang menang. Tapi tidak tahu kenapa China yang dianggap menang. Ya, kita sportif saja, kalau curang nanti mereka kena sendiri," ungkapnya.
"Kami cukup puas karena dari enam nomor yang diikuti, semuanya dapat medali. Tapi memang harus lebih ditingkatkan lagi, jangan berhenti latihan dan pelatnasnya harus lanjut terus,” tutup Budiman.
Sumber: NOC Indonesia
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indonesia Tambah Medali Emas Lewat Perahu Naga Putra di Asian Games 2023
Olahraga Lain-Lain 6 Oktober 2023, 15:21
-
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Hari Ini: Indonesia Dapat Berapa Medali?
Asia 6 Oktober 2023, 13:56
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR