
Bola.net - Suwendi adalah salah satu tokoh dalam perjalanan darts sebagai sebuah olahraga prestasi di Indonesia. Meskipun darts jauh dari sorot popularitas, Suwendi konsisten selama 34 tahun dengan penuh keyakinan dan ketekunan mengembangkan darts di Indonesia.
Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, asa untuk membesarkan darts di Indonesia tak pernah padam dalam benak ayah kandung dari Indah Wisnuwardhana, Vocalist Band terkenal Maliq DEssentials ini.
Suwendi atau akrab di sapa di komunitas darts dengan panggilan 'Pak Wendi' lahir pada tanggal 29 Agustus 1950. Awalnya Pak Wendi memulai karier olahraga dengan bermain sepakbola di tahun 1970an. Perkenalannya dengan Darts terjadi di Tahun 1990.
Saat itu, Pak Wendi yang kala itu bekerja aktif sebaagi karyawan PT Pertamina ditugaskan untuk belajar dan berlatih darts oleh atasannya sebagai persiapan untuk mengikuti berbagai tournament antar perusahaan minyak dan gas yang secara regular dilaksanakan.
Dari situ Pak Wendi ternyata menunjukan bakat yang berbuah menjadi prestasi baik itu kancah local maupun internasional.
Dimulai tahun 1996, ia mendapatkan juara 1 Steeltip Tim Dart Pertamina melawan tim internasional seperti Singapore, Malaysia, Thailand, Philipina, Brunei, Vietnam.
Tahun 2016 ia juara 1 Open Single Soft Dart Rumble mesin Darts live 2 di ICERA Resto, juara 1 prost Soft Dart Tournament Open Single mesin Phoenix di Garding Serpong, juara 1 Double with Andersen Tjoeng mesin V-Dart di Weisbeer PIK untuk mewakili ke Kuala Lumpur.
Tahun 2017 Juara 1 Single Open Steeltip di Euro Cafe Kelapa Gading. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pak Wendi Menabur Inspirasi
Selain kumpulan prestasi, Pak Wendi telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Melalui perjuangan yang gigih, ia mengajarkan nilai-nilai dan kerja keras kepada pemain Dart dengan menjadi Pelatih Tim Dart di PT.
Pertaminan hingga 2011.
Pengalaman 34 tahun melalui berbagai rintangan untuk mencapai puncak keberhasilan tidak selalu mulus. Covid-19 yang sempat membuat ia tidak aktif dalam kompetisi tidak menurunkan semangatnya dalam berlatih. Cedara bahkan kegagalan dalam kompetisi pernah ia lalui.
Namun ia berpendapat selalu ada menang dan kalah, jika gagal harus menambah waktu latihan dan memperbaiki teknik cara melempar.
Menurut Pak Wendi, secara umum teknik dasar bermain darts, pertama adalah mengambil posisi berdiri yang tegak. Kedua menjaga keseimbangan agar anak panah tidak meleset. Ketiga, pegang anak panah dengan posisi yang benar.
Selain teknik-teknik dasar tersebut, pemain darts juga harus memiliki mental dan kecerdasan baik itu secara intelegensia dengan kemampuan menghitung yang baik, maupun kecerdasan emosional untuk fokus dan tenang agar anak panah tepat sasaran.
Terakhir, untuk eksekusi, pemain darts harus harus memiliki power pada siku tangan agar anak panah melayang dengan lurus.
Pak Wendi sangat berharap Darts tidak hanya menjadi permainan hiburan dan hobi tapi juga bisa memiliki induk organisasi yang bisa menjadi wadah dan payUng hukum bagi pengembangan darts di Indonesia agar dapat bergabung dengan cabang olahraga di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di event olahraga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam 21 Maret 2024
- Jelang Jumpa Timnas Indonesia, Performa Penyerang Vietnam Sedang Buruk-buruknya!
- Bocoran Skuad Timnas Indonesia untuk Dua Laga Lawan Vietnam: Tak Akan Beda Jauh dari Piala Asia 2023
- Kisah Beto Goncalves: 43 Tahun, Calon Juara Liga 2 Beruntun
- Mantap! Usai Bersinar di Timnas Indonesia, Justin Hubner Ingin Bawa Wolves Juara Premier League International Cup
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketekunan Suwendi, 34 Tahun Menyelami Dart di Indonesia
Olahraga Lain-Lain 28 Februari 2024, 15:57
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR