
Bola.net - Imane Khelif sukses mengakhiri Olimpiade 2024 dengan raihan medali emas. Ppetinju Aljazair itu sukses menyabet emas dari kelas 66 kg cabor tinju wanita Olimpiade Paris 2024.
Dalam partai final yang digelar pada Sabtu (10/8/2024) dini hari WIB, Imane Khelif sukses mengalahkan petinju China, Yang Liu.
Imane Khelif pun berhak atas medali emas setelah menang dengan skor telak 5-0 atas Yang Liu.
Mengutip situs Reuters, petinju berusia 25 tahun, sempat berkata untuk kesekian kalinya bahwa dirinya merupakan seorang wanita.
"Medali emas ini adalah jawaban terbaik untuk kampanye sengit terhadap saya. Saya seorang wanita seperti wanita lainnya," kata Imane Khelif.
"Saya terlahir sebagai wanita dan saya telah hidup sebagai wanita, tetapi ada musuh yang menghalangi kesuksesan dan mereka tidak dapat mencerna kesuksesan saya," tambahnya.
Imane Khelif Viral
Pertandingan Imane Khelif melawan wakil Italia, Angela Carini pada babak 16 besar kelas 66kg begitu ramai diperbincangkan dunia.
Laga ini menjadi viral karena Angela Carini pilih mundur ketika ronde pertama baru berjalan 45 detik dan baru sekali menerima pukulan Imane Khelif tepat di muka.
Diketahui Angela Carini pilih mundur karena mengendus seorang Imane Khelif adalah seorang transgender.
Carini menangis usai kalah tapi respons media sosial sangat ramai usai aksi Imane Khelif viral di mana-mana.
Mayoritas mempertanyakan bagaimana bisa seorang Imane Khelif yang transgender bertanding melawan perempuan. Hal ini dianggap tidak adil.
Kelainan Hormonal
Namun seorang jurnalis, Sulaiman Ahmed memberikan penjelasan, Imane Khelif sebenarnya wanita tapi memang punya kelainan hormonal.
Sulaiman Ahmed berpendapat kelainan hormonal yang dialami Imane Khelif sangat wajar terjadi.
"Petinju Aljazair terlahir sebagai seorang wanita. Imane adalah seorang wanita. Dia menderita hiperandrogenisme," tulis Sulaiman di akun X.
"Itu merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kadar androgen yang sangat tinggi dalam darahnya, yang menyebabkan peningkatan testosteron dan adanya kromosom XY. Ini adalah kelainan yang wajar," tambahnya.
Disadur dari: Bola.com (Hendry Wibowo) 10 Agustus 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR