- Penggemar olahraga harus menerima kenyataan bahwa perhelatan Asian Games 2018 yang meriah dan penuh sportivitas akan segera berakhir. Meski begitu, masyarakat Indonesia juga harus merasa bangga atas prestasi atlet-atlet dari Kontingen Merah Putih.
Sampai hari ini (31/8), Indonesia berada di peringkat keempat pada klasemen perolehan medali dengan 30 medali emas, 23 perak, dan 37 perunggu. Ini sudah melampaui target dari pemerintah, yang tadinya sekadar membidik 10 besar dengan raihan 16 emas.
Tak hanya itu, ada catatan unik yang ditorehkan Kontingen Merah Putih. Indonesia juga mencatatkan atlet termuda dan tertua yang berhasil meraih medali di Asian Games 2018. Atlet tertua peraih medali Asian Games 2018 adalah Bambang Hartono.
Jusuf Kalla dan Bambang Hartono (c) Inasgoc/Antara
Bambang yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia, sukses meraih perunggu dari cabang olahraga bridge usai menempati peringkat keempat di nomor supermixed team pada Minggu (26/8) lalu. Saat meraih medali perunggu Asian Games, usia Bambang sudah 78 tahun. Baginya, bridge bukanlah permainan baru, dia sudah bermain kartu sejak usia 6 tahun.
"Saya bermain bridge agar tidak cepat pikun, hobi saya yang lain adalah senam taichi yang banyak membantu agar tetap fokus Di olahraga bridge, ada bidding, yakni mengumpulkan data untuk dianalisis, disimpulkan, dan kemudian diputuskan strategi yang akan diambil saat bertanding," ujarnya lewat situs resmi Asian Games 2018.
Peraih Medali Termuda

Sementara itu, atlet termuda peraih medali Asian Games 2018 adalah Bunga Nyimas. Dia atlet skateboard Indonesia yang meraih medali perunggu saat usianya 12 tahun.
Bunga sudah mulai bermain skateboard sejak kelas 2 SD. Saat itu, usia Bunga masih 8 tahun. Awalnya, Bunga suka sekali melihat video permainan skateboard di Android. Dari sekadar melihat videonya, Bunga kemudian memberanikan diri untuk turun dan berlatih langsung.
Beranjak dari ajang Asian Games 2018, Bunga Nyimas menyatakan target berikutnya adalah Olimpiade dan Pekan Olahraga Nasional pada 2020. "Target berikutnya adalah Olimpiade dan PON 2020. Masih ada banyak waktu untuk terus beratih meningkatkan prestasi," pungkasnya.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini. (lip6/dhy)Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Asian Games 2018, Omzet Pedagang Ini Mencapai Rp 3 Juta Per Hari
Bolatainment 31 Agustus 2018, 23:14
-
Evan Dimas Jagokan Negara Ini Menangi Final Sepak Bola Asian Games 2018
Tim Nasional 31 Agustus 2018, 20:31
-
Dagang Kebab Selama Asian Games 2018, Pria Palestina Bisa Jual Hingga 300 Porsi
Bolatainment 31 Agustus 2018, 19:10
-
Ini Rahasia Jafro Megawanto Raih Emas Pada Asian Games 2018
Olahraga Lain-Lain 31 Agustus 2018, 18:34
-
Bantu Alexander Pulalo Menjadi Pelatih Profesional Lewat Tagar #KemenanganItuDekat
Bolatainment 31 Agustus 2018, 17:32
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR