
Medali emas yang diraih Pangestu, berasal dari kelas kyourugi (pertarungan) nomor terbang putra U-48 kg. Sedangkan medali perak dan perunggu, masing-masih diperoleh Muhammad Arifin (Solo) dan Putu Oka Mahendra (Bali) dan Raynald Hanggar S (Jawa Barat).
"Harus diakui, pertandingan hari kedua sangat ketat. Hal tersebut, menunjukkan setiap daerah siap mengumpulkan perolehan target medali. Apalagi, Indonesia A juga masih bisa bersaing. Tapi kami tetap harus waspada dan melakukan evaluasi," ujar pelatih Indonesia A, Bambang Widjanarko. "Saya pribadi, memiliki harapan para atlet yang belum bertanding dapat termotivasi dengan perolehan medali emas di hari ketiga."
Terpisah, atlet taekwondo asal Riau, Fidya Kamalinda ikut menyumbang medali emas di nomor berat putri (U-68). Sedangkan, medali perunggu dan perak diperoleh Aisyah Arini (DKI Jakarta) dan Beby Maryana (Nusa Tenggara Timur) serta Elsa Megasari (Jawa Barat).
Pada hari pertama atau Selasa (11/12), tim taekwondo asal Riau berhasil menyabet medali perak melalui Arimbi Ika. Pelajar SMAN 1 Pekanbaru sekaligus peraih medali perunggu di PON XVIII tersebut berhasil melaju ke final. Namun, harus mengakui ketangguhan taekwondoin Pelatnas, Fisca Ave di nomor kyourugi kelas U-49 kg dengan skor tipis 3-4.
Alhasil, Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) Riau, A Tambi mengaku cukup bangga dengan prestasi sementara yang diraih kontingen Riau. Diakuinya, atletnya masih membutuhkan banyak pengalaman bertanding. Terutama, saat menghadapi atlet-atlet Pelatnas yang tergabung di Indonesia A dan Indonesia B.
"Tapi peluang di nomor dan kelas lain masih terbuka. Kami memang kalah pengalaman yang mengakibatkan lawan kembali menang," paparnya. Ditambahkan Tambi, perolehan medali yang diraih harus dilanjutkan atlet lainnya, karena masih akan berlangsung hingga 14 Desember mendatang.
Dilanjutkannya, Riau menurunkan sembilan atlet yang akan berlaga dengan atlet 17 provinsi se-Indonesia serta satu tim dari Timor Leste. Berdasarkan data dari panitia, terdapat 300 taekwondoin yang mengikuti event ini. "Banyak atlet Pelatnas yang turun di sini. Karena itu, tidak mudah dalam meraih apa yang diinginkan," ujar Tambi.
Di bagian lainnya, Sekretaris Panitia Pelaksana, Yepi Triaji mengatakan, begitu kuatnya minat para taekwondo dari seluruh Indonesia untuk unjuk kebolehan. Turnamen tersebut, dibuka secara resmi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) TI, Marciano Norman dan dihadiri beberapa perwakilan dari masing-masing Pengprov TI daerah.
"Angka 300 peserta ini cukup bisa dibanggakan. Mengingat hampir dari seluruh bagian tanah air berpartisipasi dalam ajang ini," terang Yepi. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BOPI Lepas Taekwondoin Profesional ke Australia
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2012, 20:00
-
Unggul Pangestu Raih Emas Pada Hari Kedua TCIO 2012
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2012, 18:45
-
PB TI Resmi Buka Taekwondo Championship Indonesia Open
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2012, 15:30
-
UTI Pro Janji Hasilkan Atlet-Atlet Kaliber Internasional
Olahraga Lain-Lain 5 November 2012, 19:05
-
BOPI: Prestasi UTI Pro Harus Bersinergi Dengan PB TI
Olahraga Lain-Lain 5 November 2012, 18:51
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR