Bola.net - Cabang olahraga menembak kembali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2019. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba dan Fathur Gustafian sukses berjaya di nomor mixed air rifle 10m pada Kamis (5/12/2019).
Vidya dan Fathur tampil solid sejak babak kualifikasi. Pada kualifikasi pertama, Vidya dan Fathur jadi yang terbaik dengan meraih 628,1 poin. Hasil itu mengantar mereka ke babak kualifikasi kedua. Hasil tak berubah pada kualifikasi kedua.
Vidya dan Fathur kembali menjadi yang terbaik dengan poin 418,3 dari dua seri. Vidya dan Fathur melaju ke final dan berhadapan dengan wakil Thailand, Tararat Morakot dan Napis Tortungpanich.
Pada laga final, Vidya dan Fathur kembali menjadi yang terbaik. Mereka meraih 17 poin berbanding 7 poin yang didapat pasangan Thailand. Hasil tersebut mengantarkan pasangan Indonesia di cabor menembak meraih medali emas pada SEA Games 2019.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Aditya Wicaksono/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 5 Desember 2019
Baca Juga:
- Sumardji Berharap Timnas Indonesia U-22 Menang Minimal 3 Gol atas Laos
- SEA Games 2019: Pentathlon Indonesia Sabet Dua Emas
- Tembus Perempat Final SEA Games 2019, Shesar Hiren Bidik Medali
- SEA Games 2019: Pencak Silat Indonesia Rebut Emas Lewat Suci Wulandari
- SEA Games 2019 Bukti Masa Depan Angkat Besi Indonesia Tetap Cerah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tuntaskan Fase Grup SEA Games 2019, Ini 5 Catatan Manis Timnas Indonesia U-22
Tim Nasional 5 Desember 2019, 20:15
-
Sepak Bola SEA Games 2019, Osvaldo Haay Puncaki Daftar Top Skor
Tim Nasional 5 Desember 2019, 19:16
-
Tembus Semifinal SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-22 Jumpa Myanmar
Tim Nasional 5 Desember 2019, 18:02
-
Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Laos U-22: 4-0
Tim Nasional 5 Desember 2019, 17:05
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR