
Striker pengganti Villa, Nicklas Helenius lepas dari penjagaan Jan Vertonghen dan bersiap menembak ke arah gawang. Bek asal Belgia yang sudah kalah langkah tersebut tetap menghalalkan segala cara untuk mencegah Helenius mencetak gol.
Sambil menjatuhkan diri, Vertonghen menarik celana Helenius hingga turun sampai lututnya. Striker asal Denmark tersebut sudah terlanjur mengambil ancang-ancang, namun akibat terganggu oleh celananya yang turun, tembakannya pun melenceng dari gawang Spurs.

Manajer The Villans, Paul Lambert mengecam keputusan wasit Jonathan Moss yang tidak menghadiahi timnya penalti akibat insiden memalukan tersebut. Menurut Lambert, apa yang dilakukan Vertonghen jelas-jelas mengganggu peluang gol yang dimiliki oleh Helenius secara ilegal.
"Itu adalah peluang penting. Saya pikir itu seharusnya adalah sebuah penalti, saya yakin banyak orang juga berpandangan demikian. Keputusan wasit sangat aneh" kecam Lambert.
Wajar jika pelatih asal Skotlandia itu geram, karena peluang tersebut datang saat klubnya masih tertinggal 0-1. Tak lama setelah peluang Helenius terbuang, Spurs mencetak gol kedua melalui Paulinho sebelum akhirnya di akhir pertandingan mereka menyegel kemenangan lewat gol Nacer Chadli dan Jermaine Defoe. (sdn/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bale Nyaris Gagal ke Madrid Beberapa Kali
Liga Champions 25 September 2013, 22:31
-
David Luiz: Tottenham vs Chelsea Bukan AVB vs Mourinho
Liga Inggris 25 September 2013, 21:45
-
United Sempat Tawar Bale 100 Juta Pound?
Liga Champions 25 September 2013, 20:20
-
5 Alasan Tottenham Layak Diperhitungkan Sebagai Kandidat Juara
Editorial 25 September 2013, 16:30
-
Celana Strikernya Dipelorotkan Bek Spurs, Manajer Villa Murka
Open Play 25 September 2013, 13:36
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR