Bola.net - Kabar duka datang dari sepak bola dunia. Salah satu legenda Real Madrid, Paco Gento meninggal dunia pada Selasa (18/1/2022) pada usia 88 tahun.
Paco Gento dikenal sebagai pesepak bola dengan gelar juara Eropa terbanyak. Paco meraihnya bersama Real Madrid, yaitu sebanyak 6 kali. Ia memenangi gelar juara untuk musim 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, dan 1965/1966.
Tidak hanya mengantarkan Los Blancos meraih 6 gelar juara tersebut, Paco juga beberapa kali menjadi salah satu pemain yang berkontribusi terhadap kemenangan timnya pada partai final. Salah satunya ketika final 1958, Gento mencetak gol kemenangan atas AC Milan pada menit ke-107. Real Madrid menang dengan skor 3-2.
Rekan setimnya, Hector Rial, memberi julukan untuk Paco Gento yaitu La Galerna del Cantabrico, atau bisa diartikan Badai Laut Cantabria, seperti dilansir dari Guardian. Hal itu merujuk kepada kecepatan yang dimiliki seorang Paco, yang lahir di Desa Guarnizo, Cantabria, daerah utara di Spanyol pada 21 Oktober 1933.
Paco dikenal sebagai pemain sayap kiri yang tajam dan cepat. Namun, ia pernah mengungkapkan bahwa dirinya tidak puas dengan posisinya di lapangan. "Saya pemain yang tidak puas," kata Gento, seperti dilansir dari Guardian.
"Bukan dengan klub, kontrak, atau hidup saya. Akan tetapi, tidak puas dengan diri saya sendiri dan elemen-elemen dalam kemampuan yang dimiliki. Saya berusaha dengan keras dan konsisten untuk meningkatkan dan membuatnya lebih efisien."
"Saya juga tidak puas dengan posisi sebagai pemain sayap kiri. Saya menerima posisi itu hanya karena saya tahu itu adalah posisi di mana saya paling dianggap berharga bagi Real Madrid," kata Paco Gento, sang peraih gelar juara Eropa untuk sampai saat ini yang terbanyak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Kalahkan Madrid, Liverpool Segera Lempar Tawaran untuk Tielemans
Liga Inggris 19 Januari 2022, 23:32
-
Real Madrid Coba Tikung MU untuk Transfer Boubacar Kamara
Liga Spanyol 19 Januari 2022, 19:00
-
Halau Real Madrid, PSG Siap Gaji Kylian Mbappe Lebih Tinggi Daripada Lionel Messi
Liga Spanyol 19 Januari 2022, 18:20
-
Real Madrid Terima Tawaran Newcastle untuk Eden Hazard
Liga Spanyol 19 Januari 2022, 17:00
-
Legenda Real Madrid, Paco Gento Meninggal Dunia
Open Play 19 Januari 2022, 14:59
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR