Bola.net - Kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Tampak sejumlah kendaraan yang rusak dibakar di luar stadion yang bertempat di Kabupaten Malang itu.
Beragam kendaraan yang dirusak dan dibakar itu terlihat sudah dipasangi garis polisi di luar Stadion Kanjuruhan. Kendaraan-kendaraan itu mayoritas adalah unit-unit dari kepolisian Republik Indonesia. Terdapat 13 unit kendaraan polisi yang dilaporkan dirusak dan dibakar oleh oknum-oknum suporter.
Kericuhan terjadi berawal dari ratusan hingga ribuan Aremania turun ke lapangan begitu peluit panjang dibunyikan sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka kecewa setelah tim kesayangan mereka, Arema FC, kalah dari sang rival bebuyutan, Persebaya Surabaya. Aremania memenuhi lapangan Stadion Kanjuruhan.
Oknum pendukung Arema merusak beberapa fasilitas stadion dan juga bentrok dengan petugas keamanan. Bahkan, terpantau satu buah mobil rusak parah karena menjadi bulan-bulanan massa yang sudah tak terkendali. Pihak kepolisian berusaha untuk mengontrol situasi yang tidak kondusif itu. Gas air mata pun mereka lontarkan ke arah tribun penonton.
Lemparan gas air mata itu pun membuat para penonton di tribun menjadi panik karena membuat mata penonton yang emosional perih. Situasi pun semakin kacau karena mereka berusaha untuk mencari jalan keluar dengan berdesak-desakan.
Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Dr Nico Afinta, menjelaskan pihak keamanan punya alasan kuat menggunakan gas air mata karena suporter sudah mulai anarkistis dengan melakukan perlawanan kepada petugas dan melakukan pengrusakan kendaraan.
"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," katanya.
Bagaimana suasana di luar Stadion Kanjuruhan pasca insiden kericuhan? Para pembaca bisa melihatnya dalam tayangan singkat di atas.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Okhie Prabhowo
Published: 2/10/2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan: 129 Nyawa Melayang
Bola Indonesia 2 Oktober 2022, 18:54
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR