10 Fakta Unik Kemenangan Marco Bezzecchi di MotoGP Argentina: Bikin Bangga Valentino Rossi dan Lionel Messi!

Bola.net - Kemenangan Marco Bezzecchi dalam main race MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Senin (3/4/2023) dini hari WIB, sukses menggores berbagai rekor baru di Grand Prix. Dalam balapan yang diguyur hujan deras itu, ia start kedua, tetapi langsung memimpin sejak start sampai finis.
Sebagai anak didik Valentino Rossi, kesuksesan Bezzecchi ini tentu membuat bangga The Doctor, yang menonton dari Italia. Saat naik podium, pembalap Mooney VR46 Racing Team itu juga mengulang gestur selebrasi Rossi yang memenangkan MotoGP Argentina 2015.
Kala itu, Rossi mengenakan jersey timnas sepakbola Argentina milik Diego Maradona. Kini, Bezzecchi mengenakan jersey timnas Argentina yang uniknya ditandatangani langsung oleh Lionel Messi. Jersey tersebut ternyata merupakan hadiah kejutan dari skuad VR46 untuk 'Bez'.
Apa saja sih fakta-fakta unik lain di balik kemenangan dominan Marco Bezzecchi di MotoGP Argentina 2023? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!
Serba Perdana

- Ini adalah kemenangan perdana Bezzecchi di MotoGP. Bezzecchi menjalani debutnya di kelas tertinggi pada 2022 lalu.
- Termas de Rio Hondo juga merupakan tempat Bezzecchi meraih kemenangannya di ajang Grand Prix, tepatnya di Moto3 2018.
- Bezzecchi juga menjadi pembalap ke-34 yang tercatat pernah memenangi balapan MotoGP, yang digulirkan sejak 2002 sebagai pengganti GP500.
Kebanggaan VR46 Riders Academy

- Berkat kemenangan ini pula, Bezzecchi untuk pertama kalinya memimpin klasemen pembalap MotoGP, yakni dengan koleksi 50 poin.
- Ini juga kemenangan perdana bagi Mooney VR46 Racing Team, yang merupakan skuad milik Rossi. Bezzecchi juga merupakan peraih podium perdana bagi skuad ini, yakni usai ia finis kedua di MotoGP Belanda 2022. Pole perdana tim ini juga diraih Bezzecchi, yakni di MotoGP Thailand 2022.
- Bezzecchi juga menjadi anggota VR46 Riders Academy ketiga yang mampu memenangi balapan MotoGP, yakni setelah Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia.
Era Emas Tim Satelit

- Dengan Bezzecchi, Johann Zarco, dan Alex Marquez mengisi podium, maka Ducati juga berhasil menyapu bersih semua trofi dalam main race MotoGP.
- Uniknya, ketiga rider ini membela tim satelit. Ini pertama kalinya tiga pembalap tim satelit menyapu bersih tangga podium di era MotoGP, yang digulirkan sebagai pengganti GP500 pada 2002 lalu.
- Sebelum Bezzecchi, Zarco, dan Marquez, tiga pembalap tim satelit yang mampu mengisi semua tempat di podium kelas tertinggi adalah para rider Honda, yakni Luca Cadalora, Alex Barros, dan Carlos Checa di GP500 Malaysia 1996.
- Dengan kemenangan Bezzecchi, semua tim aktif yang saat ini berlaga di MotoGP resmi sukses meraih setidaknya satu kemenangan.
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Podium di MotoGP Argentina, Alex Marquez Penuhi Misi Bungkam Mulut Haters
Otomotif 3 April 2023, 14:14
-
Marco Bezzecchi Sulit Percaya Bisa Menang Bareng Skuad Valentino Rossi
Otomotif 3 April 2023, 12:40
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR