
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, santai-santai saja sudah lebih 1000 hari puasa kemenangan di MotoGP. Ia menyatakan bahwa musim 2024 memang bukan waktunya ambisius untuk meraih kemenangan, melainkan waktu untuk menguji diri sendiri usai empat tahun kelam bersama Honda.
Sejak membela Ducati lewat Gresini musim ini, Marquez tercatat lima kali naik podium dalam Sprint dan empat kali naik podium dalam Grand Prix. Catatan ini tentu tidak buruk, mengingat ini tahun perdananya mengendarai Ducati Desmosedici GP23, apalagi motor itu merupakan motor lama.
Namun, Marquez belum sekali pun meraih kemenangan di Sprint dan Grand Prix. Bahkan kemenangan terakhirnya tercatat pada tanggal 24 Oktober 2021, tepatnya dalam MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano. Kala itu, ia masih membela Repsol Honda dan cedera lengannya belum pulih benar.
Usaha Bangkit Secara Bertahap
Meski begitu, lewat Crash.net pada Senin (19/8/2024), Marquez mengaku tidak cemas sudah hampir tiga tahun paceklik kemenangan, terutama dengan Ducati yang justru sedang mendominasi perebutan gelar dunia. Menurutnya, targetnya musim ini hanyalah bangkit secara bertahap.
"Bagi saya, ini tak masalah. Saya tahu tahun ini adalah tahun untuk bangkit, dan saya sedang bangkit. Saya berusaha secara bertahap. Memang benar kami memulai musim ini dengan sangat baik dan tampaknya mengalami langkah mundur, tetapi kini tampaknya kami kembali," ujarnya.
Target Kemenangan Tahun Depan
Dengan sembilan seri tersisa, Marquez mengaku hanya bertekad menambah koleksi podium bersama Gresini sebelum pindah ke Ducati Lenovo Team musim depan. Ia tetap menegaskan bahwa kemenangan masih bisa ia tunggu sampai musim depan.
"Pada paruh kedua musim ini, kami harus terus mencari kemajuan dan mencoba naik podium. Soal kemenangan, jika tidak terjadi tahun ini, tahun depan akan datang," pungkas delapan kali juara dunia asal Spanyol ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Jadi Test Rider Dadakan Yamaha, Andrea Dovizioso Gantikan Cal Crutchlow di Tes MotoGP Misano
- Akur Terus, Pecco Bagnaia-Jorge Martin: Rebutan Gelar Nggak Perlu Berubah Jadi Musuh
- Pecco Bagnaia Beri Tips ke Marc Marquez agar Holeshot Device Tak Lagi Ngadat
- Pecco Bagnaia Samai Rekor Kemenangan Kevin Schwantz, Perjalanan Jauh Menuju Rekor Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
1000 Hari Puasa Kemenangan, Marc Marquez: Nggak Masalah, Tunggu Tahun Depan Saja
Otomotif 20 Agustus 2024, 10:28 -
Pecco Bagnaia Beri Tips ke Marc Marquez agar Holeshot Device Tak Lagi Ngadat
Otomotif 19 Agustus 2024, 14:43 -
Holeshot Device Ngadat: Marc Marquez Beberkan Pemicu Tabrakan di Start MotoGP Austria
Otomotif 19 Agustus 2024, 08:52
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR