
Bola.net - Meski telah berusia 40 tahun, pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, belum menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun. Padahal kontraknya dengan Yamaha di MotoGP akan habis pada akhir 2020 mendatang.
Rossi menyatakan bahwa keberlangsungan kariernya pada 2021 akan sangat ditentukan oleh performa YZR-M1, dan setelahnya, ia akan mengevaluasi 6 balapan pertama pada 2020 untuk menentukan jalan kariernya.
Meski begitu, Rossi sendiri juga mengaku bahwa dirinya sudah kebal diterpa gosip pensiun, karena banyak orang sudah menggadang-gadangnya untuk gantung helm bahkan sejak 2009, saat ia masih berusia 30 tahun.
Berikut 5 bukti bahwa The Doctor belum mau pensiun dari MotoGP.
Tak Pernah Bicarakan Pensiun

Pelatih balap baru Rossi, Idalio Gavira, yang sebelumnya menjalani peran serupa untuk anak-anak VR46 Riders Academy, menyatakan Rossi tak pernah membicarakan keinginan pensiun dan masih senang berkendara.
"Vale sangat bersenang-senang di atas motor. Ia menikmati hidupnya dan bekerja sangat keras di MotoGP. Ia bisa balapan selama ia mau. Ia sama sekali tak pernah bicara soal masa pensiun. Justru sebaliknya," ujar Gavira kepada Marca.
Gaet Crew Chief Baru

Di Thailand, Rossi mengaku bahwa ia dan sang crew chief, Silvano Galbusera, akan berpisah akhir musim nanti. Galbusera pun digantikan oleh crew chief Sky Racing VR46 Moto2, Davide Munoz. Keputusan ini jelas mencuri banyak sorotan, karena banyak pihak justru memprediksi Rossi akan pensiun pada akhir 2020.
"Silvano ingin bekerja dengan Yamaha, namun juga ingin mencoba hal yang tak terlalu bikin stres dan tak terlalu sering keluar Italia. Tadinya saya tak mengira, tapi usai diskusi, kami putuskan melakukan perubahan. Jadi Silvano akan bekerja dengan tim uji coba mulai tahun depan," ujar Rossi via Crash.net.
Di lain sisi, rider Italia ini pun bersemangat menyambut kehadiran Munoz. "Ini pengalaman baru, dan ia tak punya pengalaman apa pun di MotoGP. Tapi masih sangat muda dan punya ide-ide bagus. Akhirnya semua orang senang, dan Silvano juga bahagia bisa bertahan di Yamaha dengan tim uji coba," ungkapnya.
Dorong Yamaha Bikin Tim Uji Coba yang Kuat

Rossi dikenal sebagai salah satu rider yang paling vokal soal program uji coba Yamaha, yang dinilai paling tertinggal dibanding pabrikan lain yang justru telah punya tim uji coba yang solid dan test rider yang mumpuni. Ia pun sangat ingin Yamaha menggaet test rider yang berkualitas.
Atas alasan ini, ia kecewa berat saat Yamaha gagal mendapatkan Johann Zarco. "Sungguh disayangkan. Bukan rahasia lagi Yamaha mengincar Johann sebagai test rider, dan ia bakal sangat penting bagi kami. Kini ia justru mendekat ke Honda, dan kami harus lihat apa yang akan ia lakukan pada 2020," ujarnya via Crash.net.
Bikin Trek Baru di Motor Ranch
Baru-baru ini Rossi juga menambah fasilitas pada sirkuit pribadinya, Motor Ranch, yang ada di Tavullia, Italia. Ia merancang layout baru pada area flat track-nya, agar ia dan para muridnya di VR46 Riders Academy bisa punya variasi latihan di atas motor.
"VR46 Riders Academy penting bagi saya, karena berlatih sendirian sangatlah berat. Tapi melakukannya dengan rider-rider lain lebih menyenangkan dan lebih menantang. Ini semua juga membantu saya, karena metode ini membuat saya tetap muda," ujar rider 40 tahun ini kepada GPOne.
Belum Mau Punya Anak

The Doctor pun mengaku dirinya santai-santai saja soal rencana menikah. Menurutnya, bakal sangat sulit menggabungkan profesinya sebagai pebalap motor profesional dengan peran sebagai suami dan ayah.
"Tentu saya ingin menikah, dan saya rasa saya akan melakukannya jika semua berjalan baik. Saya santai saja, karena saya rasa sulit menggabungkan dunia balap dengan kehidupan sebagai seorang ayah," ungkapnya seperti yang dikutip GPOne.
Baca Juga:
- Ingin Satu Tim di MotoGP, Ini Deretan Momen Unyu Marc dan Alex Marquez
- Jorge Lorenzo Kaget Honda Sabar Hadapi Hasil Buruknya
- Maverick Vinales Ragu Bertahan di Yamaha, Kini Diincar Ducati
- Statistik Fabio Quartararo Usai Finis Ketiga MotoGP Jepang
- Quartararo: Tadinya Cuma Bidik 90 Poin, Kini Malah Lampaui Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Performa Saya Tergantung Usaha Yamaha
Otomotif 22 Oktober 2019, 12:35
-
5 Bukti Valentino Rossi Belum Mau Pensiun dari MotoGP
Otomotif 22 Oktober 2019, 10:18
-
Quartararo: Tadinya Cuma Bidik 90 Poin, Kini Malah Lampaui Rossi
Otomotif 21 Oktober 2019, 15:00
-
Valentino Rossi 'Iri' Marc Marquez Kehabisan Bahan Bakar
Otomotif 21 Oktober 2019, 12:40
-
Valentino Rossi-Lewis Hamilton Segera 'Tukar' Kendaraan Balap
Otomotif 20 Oktober 2019, 17:56
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR