
Bola.net - Usai gagal finis di Seri Qatar dan Doha, Alex Marquez bisa bernapas lega bisa finis kedelapan dan membawa pulang poin di MotoGP Portimao, Portugal, Minggu (18/4/2021). Namun, momen yang lebih berharga baginya adalah melihat sang kakak kembali balapan dan berhasil finis juga, usai sembilan bulan dirundung cedera lengan.
Alex, yang start dari posisi 13, mampu mempertahankan posisi pada lap pembuka, namun bertarung dengan sang tandem, Takaaki Nakagami, serta Luca Marini. Rider LCR Honda Castrol ini pun akhirnya naik ke posisi kedelapan usai terbantu kecelakaan Jack Miller, Miguel Oliveira, Alex Rins, dan Johann Zarco.
Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini juga tak memungkiri bahwa situasi dalam balapan tak mudah ia hadapi, karena keseimbangan grip ban depan dan belakangnya tak ideal. Ia juga jadi kehilangan corner speed. Ia senang bisa membawa pulang poin, namun menurutnya hasil ini juga tak memuaskan.
Tetap Tak Puas Hasil Balap Sendiri
"Temperatur balapan ini tertinggi dibanding sesi lainnya, jadi memang sulit mengendalikan ban depan, apalagi ban belakang juga sedikit kehilangan grip. Saya juga tak bisa masuk tikungan dengan cepat, karena ban depannya agak lunak. Jadi, saya membuka gas terlalu dini hingga ban belakang mengalami spin," ujar Alex via Crash.net.
"Jadi, keseimbangan performa kami tidak sempurna. Finis kedelapan hasil yang baik, tapi terlalu jauh dari pemenang. Sulit untuk tampil ngotot, karena tak punya kans mengejar Marc (Marquez), dan tak ada orang di belakang yang mendorong saya. Jadi, saya hanya coba balapan sendiri, tampil konstan, tak melakukan kesalahan, demi finis," lanjutnya.
El Pistolas pun harus legawa finis satu posisi di belakang kakaknya, dengan margin 4,7 detik. Ia pun mengaku sebal harus dikalahkan Marc yang baru saja kembali balapan usai lama menjalani masa pemulihan patah tulang humerus kanan. Menurut Alex, ini hal sulit diterima, tapi ia juga kagum kakaknya pantang menyerah meski kesakitan.
Akhir Pekan yang Spesial bagi Keluarga
"Saya tak suka. Dia bajingan, ia mengalahkan saya dalam balapan pertamanya!" ujarnya sembari tertawa. "Saya menjalani balapan di belakangnya dan saya berkata, 'Sialan!' Saya coba ngotot terus, tapi pada 10 lap terakhir ia mulai mencatat 1 menit 40 detik yang rendah dan makin cepat. Jadi, saya bilang saya tak bisa melakukannya."
"Tapi akhir pekan ini memang spesial bagi keluarga kami. Harusnya kami bisa finis lebih baik, tapi kami berdua sama-sama finis dan ini hasil bagus. Saya harus bilang aksi Marc menakjubkan usai berbulan-bulan tak balapan. Pada lap-lap awal ia belum terbiasa, melakukan kesalahan. Tapi ia berjuang sampai akhir," pungkasnya.
Alex pun kini duduk di peringkat 15 pada klasemen pembalap dengan 8 poin, tertinggal tiga poin dari Pol Espargaro di peringkat 13, dan tertinggal satu poin dari Marc di peringkat 14. Mereka akan kembali berjumpa di lintasan dalam MotoGP Jerez, Spanyol, 30 April-2 Mei.
Sumber: Crashnet
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Unik, Johann Zarco Tak Kecewa-Kecewa Amat Gagal Finis di MotoGP Portimao
- Maverick Vinales Mundur dari Twitter Usai Diisukan Ancam Tinggalkan MotoGP
- Valentino Rossi: Masih Banyak yang Tak Paham Potensi Besar Pecco Bagnaia
- Valentino Rossi Akui Hasil Buruk Bikin Sulit Fokus dan Termotivasi
- Lengan Jack Miller Berlubang Lagi Usai Jatuh di MotoGP Portimao
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda: Kembalinya Marc Marquez Bikin MotoGP Portimao Istimewa
Otomotif 20 April 2021, 15:05
-
Marc Marquez Sempat Kepikiran Lihat Kecelakaan Alex Marquez-Jorge Martin
Otomotif 20 April 2021, 13:52
-
Marc Marquez: Kembali Balapan, Mental Saya Sudah 'Bebas'
Otomotif 20 April 2021, 12:42
-
Alex Marquez Sebal Sekaligus Kagum Dikalahkan Sang Kakak di MotoGP Portimao
Otomotif 20 April 2021, 11:36
-
Marc Marquez Terharu Finis di Portimao, Bagai Main Sepak Bola dengan Senior
Otomotif 19 April 2021, 09:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR