Bola.net - Legenda MotoGP, Wayne Rainey, melempar kritik tajam kepada Honda Racing Corporation (HRC) yang memutuskan menggaet Alex Marquez sebagai pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda tahun depan. Kritikan ini disampaikan Rainey lewat Motorsport.com, Senin (30/12/2019).
Usai Lorenzo mendadak memutuskan pensiun akhir musim ini, HRC harus putar otak mencari pengganti dalam waktu singkat. Johann Zarco, Cal Crutchlow, dan Takaaki Nakagami sempat jadi kandidat, namun akhirnya pilihan jatuh kepada Alex, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.
Dengan bergabungnya Alex, maka rider berusia 23 tahun itu akan bertandem dengan kakaknya sendiri yang merupakan delapan kali juara dunia, Marc Marquez. Meski ini kombinasi yang unik, ternyata tak semua sepaham dengan keputusan HRC, termasuk Rainey.
Lebih Baik Pilih Quartararo-Vinales
"Jika salah satu terluka, tak pelak lagi akan memengaruhi lainnya. Keluarga mereka akan ada di garasi itu, timnya dibangun berdasarkan keluarga. Mereka dua saudara yang turun di kejuaraan terakbar dan tim yang menarik. Tapi saya bakal lebih senang lihat rider lain di tim itu," tuturnya.
Meski Alex merupakan dua kali juara dunia, Rainey yakin El Pistolas belum cukup matang membela Repsol Honda dan ditandemkan dengan Marc. Tiga kali juara dunia asal Amerika Serikat tersebut pun yakin Fabio Quartararo dan Maverick Vinales lebih layak dapat peluang itu.
"Saya harap ada yang bisa menyerang dan menantang Marc. Jika Alex mengalahkannya, mereka akan tetap berpelukan dan takkan ada 'perang'. Menurut saya, Fabio bukan pilihan buruk, malah bakal seru. Juga ada Maverick, yang secara perlahan mulai menunjukkan potensi," ujar Rainey.
Lihat 4 Rider Teratas, Tapi Bukan Dovizioso
Rainey pun meyakini Honda seharusnya menggaet pebalap yang lebih berpengalaman dan sudah terbukti nyata pernah atau konsisten menantang Marc dalam perebutan kemenangan dan gelar dunia.
"Honda harusnya melihat siapa pebalap terbaik dari 3-4 rider teratas. Mereka harusnya memilih siapa yang sudah mampu menantang Marc," ungkap Rainey, yang uniknya ragu soal Andrea Dovizioso, rider Ducati Team yang sukses jadi runner up tiga kali beruntun di belakang Marquez.
"Soal Dovi, saya tak terlalu yakin. Saya tahu jika semua berjalan baik, ia sangat cepat. Tapi dalam dunia balap, sungguh jarang bisa melihat banyak situasi berjalan dengan baik secara bersamaan. Dalam dunia balap, biasanya pebalap lah yang lebih berperan meraih hasil baik ketimbang motornya," pungkasnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez: Jadi Adik Marc Marquez Itu Memang Susah
Otomotif 30 Desember 2019, 17:10 -
Alex Marquez: Tanpa Gelar Moto2, Mustahil Bela Repsol Honda
Otomotif 30 Desember 2019, 17:00 -
'Alex Marquez Tak Seharusnya Gantikan Jorge Lorenzo'
Otomotif 30 Desember 2019, 15:25 -
'Seperti Debutan MotoGP Lainnya, Alex Marquez Harus Belajar'
Otomotif 26 Desember 2019, 16:35 -
10 Potret Para Rider MotoGP Jalani Liburan Musim Dingin
Bolatainment 26 Desember 2019, 15:12
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR