
Bola.net - Alex Rins mengaku ingin dikenang oleh Suzuki sebagai pembalap yang baik, yang telah membantu mereka mengembangkan GSX-RR sebagai motor pemenang di MotoGP. Hal ini ia nyatakan setelah berpisah dari Suzuki, yang secara mengejutkan memilih hengkang dari arena Grand Prix pada akhir 2022.
Keputusan Suzuki untuk mundur dari MotoGP ini diambil pada Mei 2022. Padahal, setahun sebelumnya, mereka tanda tangan kontrak baru dengan Dorna Sports untuk berlaga di MotoGP sampai 2026. Joan Mir dan Rins pun sangat terpukul oleh keputusan ini, Rins bahkan sampai menangis saat para bos Suzuki memberi tahu langkah ini.
Anehnya, usai kepastian hengkangnya Suzuki terkuak ke publik, Mir dan Rins sama-sama tampil sangat jeblok. Keduanya kerap mengalami kecelakaan dan gagal finis, bahkan mengalami berbagai cedera. Namun, semua kesedihan ini diobati oleh dua kemenangan besar yang disabet oleh Rins di Australia dan Valencia.
Kaget Menang di Australia dan Valencia

"Rasanya berat ketika mereka memberi tahu kami. Usai kabar itu datang, kami dapat beberapa hasil buruk dan berbagai kesialan. Saya terlibat dalam kecelakaan dengan rider lain. Selain itu, tangan saya patah. Namun, kami tak menyerah. Kami akhirnya bangkit dan mengakhiri musim dengan cara yang baik," ujar Rins via Marca, Rabu (16/11/2022).
Rins mengakui bahwa dirinya tak menyangka bisa menang di Australia dan Valencia. Sang tandem, Mir, bahkan sampai ikut merasa bangga, dan menyebut dua kemenangan Rins ini bagaikan tamparan keras bagi Suzuki. Bagi Rins, meski dilingkupi rasa sedih, perpisahannya dengan Suzuki terasa indah berkat dua kemenangan ini.
"Jujur saja, itu bagai mimpi. Cara kami mengakhiri musim, meraih dua kemenangan dalam tiga balapan terakhir, rasanya spektakuler. Apalagi jika lihat hasil-hasil kami sepanjang musim. Saya merasa layak mendapatkannya, dan tim kami juga layak mendapatkannya. Jadi, saya rasa akhir musim kami hebat," ungkapnya.
Ingin Diingat Sebagai Pembalap yang Baik

Rins sendiri diketahui bergabung dengan Suzuki pada akhir 2017. Meski tak meraih gelar dunia, ia menjadi rider Suzuki dengan podium terbanyak di era modern MotoGP, yakni total 17 podium, termasuk 5 kemenangan. Rins pun mengaku ingin kerja kerasnya ini selalu diingat oleh Suzuki, yang kemungkinan besar takkan kembali.
"Saya ingin diingat di Suzuki sebagai pembalap yang baik, yang telah mengembangkan motor mereka dan merakit motor pemenang. Namun, saya ingin terus berkembang sebagai pembalap dan manusia. Kini kami dapat proyek yang sangat baik, dan saya ingin mengembangkannya. Saya ingin punya motor pemenang lagi," tutupnya.
Musim depan, Rins akan membela LCR Honda Castrol, menggantikan Alex Marquez yang pindah ke Gresini Racing. Ia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023.
Kiprah Alex Rins Bersama Suzuki di MotoGP

2017: Peringkat 16 (0 podium)
2018: Peringkat 5 (5 podium)
2019: Peringkat 4 (3 podium, 2 kemenangan)
2020: Peringkat 3 (4 podium, 1 kemenangan)
2021: Peringkat 13 (1 podium)
2022: Peringkat 7 (4 podium, 2 kemenangan)
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Rins: Semoga Suzuki Ingat Kerja Keras Saya Rakit Motor Pemenang
Otomotif 29 November 2022, 16:20
-
Marc Marquez Peringatkan Joan Mir-Alex Rins: Kalian Bertalenta, Tapi Honda Tidak Jinak
Otomotif 29 November 2022, 15:18
-
Bangga Alex Rins Menang di Valencia, Joan Mir: Suzuki Pasti Menyesal!
Otomotif 8 November 2022, 11:39
-
Catatan dari Phillip Island: Gelar Dunia Pertama GASGAS sampai 100 Podium Marc Marquez
Otomotif 17 Oktober 2022, 13:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR