Nakamoto mengaku akan menarik seluruh tim Honda bila MotoGP menerapkan penyeragaman ECU pada tahun 2016. Padahal, aturan tersebut sudah mulai diberlakukan pada tim-tim berstatus Open tahun ini.
Tim-tim Open diwajibkan memakai hardware dan software buatan Magneti Marelli. Sementara tim-tim pabrikan diwajibkan memakai hardware-nya saja, dan masih diperbolehkan untuk mengembangkan software-nya sendiri.
Penyeragaman ECU ini sejatinya bukan aturan asing di dunia motorsport. Formula 1 dan Kejuaraan Dunia Touring Car sudah menganut aturan ini. Bahkan, 'adik-adik' MotoGP, Moto2 dan Moto3 sudah melakukan hal yang sama.
"Saya sangat menghormati Mr. Nakamoto, namun saya tak mengerti alasannya. Padahal ia pernah menangani Honda di F1. Saat ia masih ada di sana, penyeragaman ECU sudah diberlakukan. Ia bahkan setuju aturan ini diterapkan di Moto3, tapi ia bersikeras menolaknya di MotoGP," ujar Poncharal yang juga bos Monster Yamaha Tech 3.
Di sisi lain, Ducati Corse merupakan pabrikan yang paling setuju dengan penyeragaman ECU. Bahkan, mereka tengah beniat mengubah seluruh timnya dengan format Open.
"Sementara soal Yamaha, saya belum tahu pasti. Tampaknya keputusan mereka bergantung pada seberapa besar ECU ini berhasil di Forward Racing tahun ini," tutup Poncharal. (sw/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Ancaman Honda Mundur dari MotoGP Tak Masuk Akal'
Otomotif 30 Januari 2014, 09:00
-
Argentina Resmi Kembali Gelar MotoGP Tahun Ini
Otomotif 29 Januari 2014, 21:00
-
Brasil Terdepak dari Kalender Balap MotoGP 2014?
Otomotif 29 Januari 2014, 17:00
-
Espargaro: Lawan Utama Saya Tidak Hanya Hayden
Otomotif 29 Januari 2014, 11:00
-
Minuman Berenergi Asal Malaysia Sponsori Aspar MotoGP
Otomotif 27 Januari 2014, 21:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR