
Bola.net - MotoGP Legend, Andrea Dovizioso, mengaku prihatin melihat Marc Marquez harus jatuh bangun demi meraih hasil baik bersama Repsol Honda di MotoGP 2023. Menurutnya, motor RC213V tak punya performa yang layak untuk membawa Marquez juara lagi.
Seperti yang diketahui, sejak Marquez cedera patah tulang humerus pada 2020, Honda sangat terpuruk. Kini, saat Marquez sudah pulih, RC213V malah semakin sulit dikendarai. Marquez, yang selama satu dekade dikenal lihai menjinakkan motor itu, sekarang justru kewalahan.
Dalam enam seri pertama musim 2023, Marquez sama sekali tak pernah finis dalam main race, dan ia hanya pernah sekali naik podium dalam sprint race. Sang delapan kali juara dunia pun sudah tak lagi menutup-nutupi rasa jengahnya melihat Honda terpuruk seperti ini.
Pabrikan Jepang Harus Ubah Cara Kerja
MotoGP Legend, Andrea Dovizioso (c) Dorna Sports/MotoGP.com
Lewat MotoGP.com, Rabu (14/6/2023), Dovizioso mengaku sangat terheran-heran melihat Marquez terseok-seok bersama Honda. Meski begitu, ia juga yakin ini disebabkan tren positif yang dialami para pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia selama tiga tahun terakhir.
"Berat rasanya melihat Marc berjuang meraih gelar dunia bersama Honda. Persis seperti Fabio [Quartararo] dengan Yamaha saat ini. Marc tidak punya motor yang layak untuk melakukannya. Menurut saya, saat ini para pabrikan asal Jepang tidak bagus seperti dulu," ujarnya.
"Atas berbagai alasan, mereka bekerja dengan cara yang berbeda dan mereka harus mengubah banyak hal dalam strukturnya demi benar-benar mencari kemajuan seperti para pabrikan Eropa. Namun, untuk melakukannya, mereka butuh waktu bertahun-tahun," lanjut 'Dovi'.
Ducati Tidak Butuh Marc Marquez
Dovizioso yang merupakan rider Ducati Team pada periode 2013-2020, juga menanggapi Jorge Lorenzo, yang memprediksi bahwa Marquez akan pindah ke Ducati pada 2025 mendatang. Rider Italia ini pun mengaku tak sepakat, karena Ducati sudah punya sederet rider yang garang.
Salah satunya tentu juara dunia MotoGP 2022, Pecco Bagnaia. "Menurut saya, itu [kans Marquez pindah ke Ducati] mustahil. Pasalnya, saat ini Ducati tidak membutuhkan Marc. Namun, memang satu-satunya cara bagi Marc adalah pindah ke pabrikan lain," pungkas runner up MotoGP 2017, 2018, dan 2019 ini.
Prediksi Lorenzo tersebut juga uniknya mendapatkan bantahan keras dari CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali; General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, dan Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti.
Sumber: MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
KTM Bantah Didesak Red Bull Boyong Marc Marquez di MotoGP 2025
Otomotif 15 Juni 2023, 15:08 -
KTM Ralat Omongan Sendiri: Salah Kalau Kami Tak Lirik Marc Marquez
Otomotif 15 Juni 2023, 14:25 -
Andrea Dovizioso: Marc Marquez Harus Pindah Tim, Tapi Mustahil ke Ducati
Otomotif 15 Juni 2023, 10:24 -
Marc Marquez Puji Dominasi Honda di Formula 1, Tunggu Bangkit di MotoGP
Otomotif 15 Juni 2023, 09:50 -
Marc Marquez: Samai Rekor Gelar Valentino Rossi? Yang Penting Comeback Dulu!
Otomotif 14 Juni 2023, 15:11
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR