Bola.net - - Pebalap baru Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli meyakini bahwa pertemanannya dengan rider Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi takkan goyah meski mereka sama-sama mengendarai YZR-M1 di MotoGP musim ini. Dalam wawancaranya kepada MCN, Morbidelli mengaku bahwa hubungannya dengan The Doctor bahkan lebih dari sekadar kawan.
Usai menjuarai Moto2 2017, Morbidelli naik ke MotoGP 2018 bersama Marc VDS Honda dengan kontrak dua musim. Sayang, cekcok di antara petinggi tim membuat Marc VDS mundur dari MotoGP tahun ini, dan konflik ini memaksa Morbidelli pindah ke tim satelit baru Yamaha, yang dibentuk oleh Sepang International Circuit (SIC) Racing.
"Hal ini takkan mengubah apa pun. Kami berteman di luar lintasan, bahkan kenyataannya ia lebih dari sekadar teman. Saat kami balapan, kami bersaing dan saat berada di trek kami melakukan pekerjaan semaksimal mungkin, namun setelahnya kami masih bisa berteman," ungkap rider 24 tahun ini.
Sudah Latihan Bareng Sejak Lama
Morbidelli yang saat masih anak-anak ditinggal ayahnya bunuh diri, dapat bimbingan dari Rossi untuk menjadi pebalap motor andalan. Rider Italia berdarah Brasil ini bahkan sudah menjadi anak didik Rossi sebelum sang sembilan juara dunia membentuk VR46 Riders Academy. Hal inilah yang diyakini Morbidelli membuat hubungannya dengan Rossi begitu erat.
"Kami menghabiskan banyak waktu bersama, karena saya telah berlatih dengannya sejak saya berusia 12-13 tahun, bahkan sebelum VR46 Academy dibentuk, dan inilah yang membentuk pertemanan kami," kisah Morbidelli, yang sempat bertandem dengan Rossi dalam menjuarai balapan 'La 100km dei Campioni' pada Desember lalu.
Morbidelli juga mengaku telah berdiskusi dengan Rossi soal kelemahan dan kekuatan YZR-M1. "Tapi kami belum mencapai terlalu banyak detail spesifik. Tapi saya rasa ia mencari hal lain tahun ini, memperebutkan gelar dunia atau menang setiap pekan. Mungkin saya bisa bertarung dengannya, dan jika bisa, maka bakal menyenangkan," tuturnya.
Akankah Jadi Pengganti Rossi?
Musim ini, Morbidelli akan mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan seperti milik Rossi dan Maverick Vinales. Jika tampil garang dan kompetitif, ia bakal menjadi rider yang paling diunggulkan untuk menggantikan posisi Rossi di tim pabrikan, jika ia memutuskan pensiun pada akhir 2020.
"Saya ingin menjadi pebalap yang sebaik mungkin setiap kali saya mengendarai motor, dan jika usai dua musim ini pada akhirnya saya memang layak mendapat motor pabrikan, maka kita lihat saja nanti. Tapi ini semua tergantung pada performa saya, dan apakah saya memang layak mendapatkannya," pungkas Morbidelli.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Kerap Bikin Kejutan, Valentino Rossi Masih Seru Ditonton'
Otomotif 9 Januari 2019, 12:55 -
Bela Yamaha Tak Pengaruhi Pertemanan Morbidelli-Rossi
Otomotif 9 Januari 2019, 11:45 -
Rossi: Yamaha Harus Tambah Sumber Daya Seperti Ducati-Honda
Otomotif 8 Januari 2019, 08:45 -
Tech 3: Sulit Dipercaya, Bezzecchi Sangat Mirip Rossi!
Otomotif 7 Januari 2019, 08:50 -
Marco Bezzecchi, Anak Didik Rossi yang Tetap Merendah
Otomotif 5 Januari 2019, 13:50
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR