Bola.net - - Meski memiliki harapan untuk kembali menggaet Jack Miller di MotoGP 2018, Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello menyatakan bahwa bertahan di Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda merupakan pilihan yang paling realistis untuk rider asal Australia berusia 22 tahun tersebut. Hal ini disampaikan Cecchinello kepada Speedweek.
Miller yang merupakan runner up Moto3 2014, langsung melompat ke MotoGP pada 2015 setelah mendapat kontrak berdurasi tiga tahun dari Honda Racing Corporation (HRC). Tahun pertamanya dihabiskan di LCR Honda, bertandem dengan Cal Crutchlow. Sayang, masalah sponsor yang mendera LCR mengharuskan Miller pindah ke Marc VDS.
Jack Miller (c) Marc VDS
"Saya sangat menyukai Jack, dan saya masih percaya ia punya potensi besar. Saya berharap yang terbaik untuknya tahun depan. Kini ia punya crew chief baru, Ramon Aurin, yang telah bekerja dengan Dani Pedrosa selama dua musim. Ini saatnya Jack menunjukkan apa yang ada dalam dirinya, dan meyakinkan Honda untuk terus mendukungnya," ujar Cecchinello.
Bukan rahasia lagi bahwa Cecchinello 'jatuh cinta' pada Miller sejak pertama kali menaunginya, juga berharap bisa kembali menggaetnya tahun depan. Meski begitu, progres Miller yang terus meningkat membuat Cecchinello yakin bertahan di Marc VDS adalah situasi terbaik untuk masa depan JackAss.
"Saat ini, saya yakin, bila Jack mampu membuktikan potensinya, bertahan di Marc VDS tahun depan akan menjadi opsi yang paling realistis. Saya rasa ia akan bertahan di sana. Pada saat yang sama, saya juga berharap bisa mendapatkan biaya yang layak untuk menurunkan dua rider tahun depan," pungkas Cecchinello.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Bertahan di Marc VDS Lebih Realistis bagi Jack Miller'
Otomotif 14 Februari 2017, 16:00
-
Belum Pulih, Rabat Resmi Absen di Uji Coba MotoGP Australia
Otomotif 14 Februari 2017, 15:00
-
LCR Honda Buka Pintu untuk Morbidelli di MotoGP 2018
Otomotif 14 Februari 2017, 14:00
-
Crew Chief Vinales: Gelar Rossi Bukan Obsesi Yamaha
Otomotif 14 Februari 2017, 13:00
-
Honda: Aerodinamika MotoGP Terlalu Dilebih-lebihkan
Otomotif 14 Februari 2017, 09:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR