Bola.net - - Pembalap baru Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Moto2 sekaligus juara dunia Moto3 2017, Joan Mir mengaku tak mau berlama-lama turun di Moto2 dan menargetkan naik kelas ke MotoGP pada 2019 atau 2020. Hal ini disampaikan Mir dalam wawancaranya bersama Marca.
Mir mengaku 'takut' melihat beberapa rider yang terlalu lama turun di Moto2, seperti Thomas Luthi, yang delapan musim turun di kelas intermediate dan baru turun di MotoGP musim ini dalam usia 31 tahun. Mir pun ingin mengikuti jejak Maverick Vinales, yang hanya setahun turun di Moto2 sebelum naik ke MotoGP pada 2015.
"Saya tak mau turun di Moto2 selama bertahun-tahun. Di kelas ini banyak rider yang stagnan, bertahan bertahun-tahun, dan inilah yang harus saya hindari. Saya ingin cepat beradaptasi, bertarung di depan, membuat orang menyadari kemampuan saya. Selanjutnya saya akan naik kelas. Berapa lama waktu yang saya butuhkan? Entah, bakal menyenangkan bila satu tahun saja. Tapi jelas bakal sulit," ujarnya.
Banyak pihak juga meyakini talenta rider berusia 20 tahun ini takkan berlama-lama di Moto2, bahkan beberapa tim, termasuk Ducati sudah menyatakan ketertarikan padanya. Valentino Rossi dan Marc Marquez bahkan memprediksi bahwa Mir akan menjadi salah satu bintang MotoGP di masa depan.
"Saya takkan bohong, jelas sebuah kebanggaan bila Vale atau Marc berkomentar positif soal Anda. Tapi Anda tak perlu mempercayainya untuk tampil baik. Saya harus berusaha sebaik mungkin, tapi juga tak mau terlalu terbebani. Saya harus bekerja keras, dan dengan begitu tim-tim pabrikan mungkin akan tertarik," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc vs Alex: Siapa yang Terbaik dari Marquez Bersaudara?
Otomotif 7 Februari 2018, 13:20
-
Kisah Milena Koerner, Satu-Satunya Manajer Wanita di MotoGP
Otomotif 7 Februari 2018, 10:45
-
Bidik MotoGP, Joan Mir Ogah Berlama-lama di Moto2
Otomotif 7 Februari 2018, 09:50
-
Syahrin Resmi Ikut Uji Coba MotoGP Thailand Bareng Tech 3
Otomotif 5 Februari 2018, 15:55
-
Inilah Tanda Syahrin Bakal ke MotoGP Bareng Tech 3
Otomotif 5 Februari 2018, 09:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR