
Bola.net - - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis meyakini bahwa 'rookie rule' tak lagi realistis untuk kembali diberlakukan di MotoGP, demikian yang ia sampaikan kepada Crash.net. 'Rookie rule' merupakan aturan di mana pebalap dilarang langsung membela tim pabrikan dalam musim perdananya di MotoGP.
Rookie rule sempat diberlakukan pada tahun 2010, di mana juara WorldSBK 2009, Ben Spies terpaksa harus membela Tech 3 Racing pada musim perdananya di MotoGP dan tak boleh langsung membela Yamaha Factory Racing. Akibat hal ini, rookie rule juga disebut 'Ben Spies Rule'.
Ben Spies, 'korban' rookie rule MotoGP pada tahun 2010. (c) AFP
Meski begitu, aturan ini langsung dihapus ketika Casey Stoner memutuskan pensiun dini pada akhir 2012, hingga MotoGP memperbolehkan Marc Marquez langsung membela Repsol Honda pada 2013. Sejak itu pula, rookie rule tak pernah diberlakukan lagi hingga kini.
"Kita bisa menyebutnya 'Livio Rule' atau 'Marquez Rule'!" ujar Jarvis dalam jumpa pers para petinggi tim di Valencia, Spanyol bulan lalu, merujuk pada Direktur Marketing dan Komunikasi Honda Racing Corporation, Livio Suppo, yang diduga membujuk Dorna untuk menghapuskan 'rookie rule'.
"Dan juga 'Quartararo Rule'!" sahut Suppo, merujuk pada pengurangan minimum usia debutan Moto3, yakni dispensasi yang diberikan Dorna Sports untuk Fabio Quartararo, yang masih berusia 15 pada awal musim 2015, di mana semestinya hanya rider berusia di atas 16 tahun yang boleh turun di Moto3.
Tim satelit Yamaha, Monster Yamaha Tech 3 mengeluh kesulitan merayu Alex Rins, yang hanya ingin membela tim pabrikan Suzuki di MotoGP 2017. (c)
Jarvis pun mengakui rookie rule cukup baik diberlakukan ketika hanya Yamaha, Honda dan Ducati yang meramaikan MotoGP. Meski begitu, pria asal Inggris ini tak yakin aturan tersebut bisa digulirkan lagi ketika kini sudah ada enam pabrikan peserta.
"Kala itu aturan ini bagus. Tapi kini, dengan banyak tim pabrikan, akan sangat sulit memaksa rider untuk tidak mengambil salah satu dari 12 kursi yang ada. Jadi seiring berjalannya waktu, Anda juga harus mengubah cara melakukan beberapa hal. Saya rasa rookie rule tidak realistis untuk diberlakukan lagi," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bisakah 'Rookie Rule' Diberlakukan Lagi di MotoGP?
Otomotif 17 Desember 2016, 11:00
-
Lempar 'Kode', Akankah Ben Spies Kembali Balapan?
Otomotif 30 November 2016, 11:45
-
Lorenzo: Saya Tak Pernah Memveto Rossi!
Otomotif 11 Februari 2016, 15:00
-
Insiden Qatar, Lorenzo Putuskan Tak Pindah Merek Helm
Otomotif 9 April 2015, 15:30
-
Lorenzo: Saya, Spies dan Rossi Tak Pernah Dibedakan
Otomotif 31 Januari 2015, 12:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR