
Bola.net - - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow mendapatkan penghargaan prestisius Torrens Trophy dari Royal Automobile Club (RAC), setelah sukses menjadi rider Inggris pertama yang mampu memenangkan balapan kelas tertinggi dalam 35 tahun terakhir, demikian yang dilansir oleh MotoGP.com.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 1978, Torrens Trophy hanya pernah dipersembahkan sembilan kali, dan hanya diberikan saat RAC merasa prestasi pihak yang bersangkutan memang layak mendapatkannya. Salah satu nominasi yang berebut dengan Crutchlow kali ini adalah juara WorldSBK 2015-2016, Jonathan Rea.
Cal Crutchlow saat menerima Torrens Trophy 2016. (c) MotoGP
Torrens Trophy diberikan kepada individu atau organisasi yang dinilai telah memberikan kontribusi gemilang untuk meningkatkan keselamatan dan keterampilan dalam dunia motor Inggris Raya, atau yang telah menunjukkan talenta hebat dalam dunia balap motor internasional.
"Saya merasa sangat terhormat bahwa Royal Automobile Club menganggap saya layak mendapatkan penghargaan ini. Kesuksesan ini membutuhkan waktu lama dan kerja keras, dan merupakan sebuah kehormatan bisa diakui oleh figur-figur yang terhormat ini," ujar Crutchlow.
Pernyataan resmi Pimpinan Komite Nominasi Torrens Trophy, Barrie Baxter:
"Cal Crutchlow merupakan salah satu rider tak kenal takut di MotoGP. Tahun lalu, Crutchlow menjadi rider Inggris pertama yang memenangi balapan kelas tertinggi sejak Barry Sheene pada 1981, ketika ia memenangi GP Ceko di Brno. Saya sangat senang bisa mempersembahkan Torrens Trophy 2016 kepada Cal atas prestasi gemilangnya."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cal Crutchlow Dianugerahi Penghargaan Torrens Trophy
Otomotif 26 Januari 2017, 11:45
-
Marc Marquez 'Kebelet' Jajal Motor Baru di Malaysia
Otomotif 26 Januari 2017, 10:15
-
Red Bull Rilis Video Marquez 'Main Ski' di Atas Motor MotoGP
Open Play 19 Januari 2017, 20:00
-
Crutchlow: Tak Ada Rider Honda yang Lebih Baik dari Saya
Otomotif 19 Januari 2017, 14:30
-
Marc Marquez Favorit Juara Lagi, Honda Merendah
Otomotif 19 Januari 2017, 13:30
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR