Bola.net - - Jorge Lorenzo selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan Valentino Rossi dan kebanyakan orang Italia, namun tidak bagi Ducatisti (sebutan penggemar Ducati). Membela pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna itu, sang lima kali juara dunia ini justru disambut dengan hangat oleh para pekerja dan penggemar Ducati.
Ducatisti memang dikenal sangat loyal terhadap brand motor andalan Italia tersebut. Siapa pun rider yang membela mereka, maka penggemar akan 100 persen memberi dukungan, hal yang cukup unik di dunia balap motor. Hal ini pun membuat Lorenzo bersemangat sekaligus gugup saat menjalani presentasi tim di Bologna pekan lalu.
"Saya akui saya lebih gugup sebelum presentasi tim ketimbang sebelum balapan. Presentasi itu sangat spesial bagi saya. Saya tak menyangka ada banyak passion dan perhatian dari orang-orang di markas dan para Ducatisti. Mereka menyambut saya dalam keluarga mereka. Ini sungguh menyenangkan. Hanya di Ducati Anda bisa merasakan pengalaman seperti itu," ujar Lorenzo kepada Speedweek.
CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali dan General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menegaskan bahwa target mereka dalam menggaet Lorenzo adalah merebut gelar dunia dalam waktu dekat. Meski begitu, Lorenzo ingin santai saja dan bersikap merendah, mengingat Desmosedici belum mencapai pengembangan optimal.
"Tentu sulit mengulang kesuksesan saya di Yamaha. Kami harus mencari metode yang tepat demi memperbaiki diri dan konsisten naik podium. Tapi saya bangga bisa berada dalam keluarga ini. Terima kasih pada seluruh Ducatisti atas cinta dan perhatian mereka. Hal ini menambah energi saya untuk tampil baik. Saya akan mencoba membuat tim ini kian kuat. Saya yakin kami akan menikmatinya bersama-sama," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dall'Igna Senang Reuni Bareng Lorenzo di Ducati
Otomotif 26 Januari 2017, 14:30
-
Lorenzo Datang ke Markas, Pegawai Ducati 'Menggila'
Otomotif 26 Januari 2017, 12:30
-
Lorenzo Diandalkan, Bos Ducati Puji Kerja Keras Dovizioso
Otomotif 26 Januari 2017, 11:00
-
Langsung Dicintai Ducatisti, Jorge Lorenzo Terharu
Otomotif 26 Januari 2017, 09:30
-
Dovizioso: Sebuah Kehormatan Jadi Tandem Lorenzo
Otomotif 25 Januari 2017, 15:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR