Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi meyakini bahwa cedera patah kaki kanan yang ia derita sejak akhir Agustus bukanlah penyebab utama dirinya gagal ikut meramaikan perebutan gelar dunia musim ini, melainkan buruknya performa dan leletnya pengembangan YZR-M1 2017.
Cedera kaki ini membuatnya sempat absen di Misano, namun The Doctor yakin sejak awal musim Yamaha memang tak kuat dan kompetitif untuk melawan Honda dan Ducati. Menjelang seri penutup di Valencia, Spanyol pada 10-12 November mendatang, ia pun berada di peringkat keempat pada klasemen.
"Tanpa cedera pun, situasi saya takkan lebih baik karena terlalu banyak masalah. Sepanjang musim, saya sudah bilang saya tak cukup kuat memperebutkan gelar. Jadi realistis saja, andai kaki saya tak patah pun, saya tak bisa memperebutkan gelar. Saya bahkan tak pernah bisa menjalani dua balapan yang baik secara beruntun," ujarnya kepada Autosport.
Usai hanya mampu finis ketujuh di Sepang, Malaysia akhir pekan lalu, Rossi pun akhirnya meluapkan puncak kekecewaannya dengan menyebut M1 2017 mustahil dan bahkan berbahaya untuk dikendarai di kondisi basah. Meski begitu, ia yakin motornya masih punya potensi baik, yakni mampu kompetitif di kondisi kering.
"Potensi motor kami tak buruk, masalahnya hanya tak cocok dengan ban. Pada awal musim, motor kami sudah punya masalah besar, sementara sasis spek 2018 baru kami dapatkan di Silverstone, lalu saya cedera. Jadi, dalam aspek ini, kami tertinggal dari tim lain. Tapi dalam kondisi kering, kami belajar banyak hal penting, meski musim ini sangat berat," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cedera Kaki Bukan Penyebab Rossi Gagal Rebut Gelar
Otomotif 1 November 2017, 11:30
-
Jengkel, Valentino Rossi: Motor Ini Mustahil Dikendarai!
Otomotif 30 Oktober 2017, 14:15
-
Dovizioso Pimpin Sesi Pemanasan MotoGP Malaysia
Otomotif 29 Oktober 2017, 09:16
-
Valentino Rossi Kuasai Latihan Ketiga MotoGP Malaysia
Otomotif 28 Oktober 2017, 10:07
-
Valentino Rossi Tak Terlalu Pede Hadapi Sepang
Otomotif 27 Oktober 2017, 13:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR