Bola.net - - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow meyakini bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez tengah 'bermain-main' dengan para rival utamanya dalam perebutan gelar dunia tahun ini, demikian yang ia nyatakan kepada Crash.net usai MotoGP Jerman di Sachsenring akhir pekan lalu.
Pernyataan Crutchlow ini menyusul suksesnya Marquez meraih delapan pole dan delapan kemenangan beruntun di Sachsenring, serta memimpin klasemen dengan 129 poin. Selain itu, Crutchlow juga menyinggung insiden senggolan antara Marquez dan rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales di sesi kualifikasi.
"Marc hanya main-main dengan mereka. Seperti saat ia main-main dengan Mack. Marc menyukainya. Ia menganggapnya lucu. Jika Anda bermain mental dengan Marc, maka percuma. Dialah yang bermain mental dengan Anda. Mack bertanya-tanya mengapa ia menyenggolnya, dan Marc hanya berkata, 'Karena kau ada di sana. Mengapa tidak?'" tutur Crutchlow.
Cal Crutchlow (c) AFP
Marquez yang merupakan juara dunia bertahan tengah unggul lima poin dari Vinales, enam poin dari Andrea Dovizioso dan 10 poin dari Valentino Rossi. Meski kompetisi tahun ini sangat ketat dan sulit diprediksi, Crutchlow sangat mantap menyebut Marquez akan mempertahankan tahtanya.
"Marc adalah pembalap terbaik dalam kejuaraan ini. Pembalap yang saat ini tengah memimpin klasemen adalah yang terbaik dan terkuat. Pembalap yang saat ini tengah memimpin klasemen, akan meraih gelar dunia, kecuali ada peristiwa tak terduga," pungkas juara World Supersport 2009 ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Balapan' Sengit, Marquez-Pedrosa Saling Sikut!
Otomotif 5 Juli 2017, 13:00
-
Crutchlow Sebut Marquez 'Main-Main' dengan Rival
Otomotif 5 Juli 2017, 11:00
-
Akui Kesalahan, Folger Sengaja 'Lepas' Marquez
Otomotif 3 Juli 2017, 11:05
-
Kaget Performa Folger, Marquez Puas Menangi Sachsenring
Otomotif 3 Juli 2017, 10:05
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Jerman
Otomotif 2 Juli 2017, 20:08
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR