Bola.net - - Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Michael van der Mark mencuri perhatian di Sepang, Malaysia akhir pekan ini dengan menjalani debut MotoGP bersama Monster Yamaha Tech 3. Menggantikan Jonas Folger yang cedera, van der Mark mengaku tak punya beban yang terlalu berat.
Van der Mark sempat nyaris menggantikan Valentino Rossi di MotoGP Aragon bulan lalu, namun batal karena The Doctor pulih lebih cepat dari cedera kakinya. Kini dengan absennya Folger, bos Tech 3, Herve Poncharal tanpa pikir panjang segera menghubungi rider Belanda tersebut.
"Sejatinya orang-oranglah yang menciptakan tekanan. Tentu saat mengendarai motor Vale Anda merasakan beban lebih besar, tapi ujung-ujungnya ini tetap motor. Tak ada tekanan besar bagi saya, hanya akhirnya mendapat kesempatan berkendara," ujar van der Mark dalam wawancaranya bersama Crash.net.
"Saya tak tahu apa yang harus saya harapkan, yang penting terus membaik di setiap sesi. Memang bakal sangat sulit, tapi saya bakal sangat senang bila bisa menciptakan progres. Saya rasa ini satu-satunya hal yang bisa saya harapkan. Ada banyak hal yang harus saya pelajari," ungkapnya.
Terhitung sebagai rider MotoGP pertama asal Belanda sejak Jurgen van der Goorbergh pada 2005, van der Mark pun berharap kesempatannya kali ini bisa membuka pintu bagi rider Belanda lain untuk naik ke kelas tertinggi, seperti Bo Bendsneyder yang saat ini turun di Moto3 bersama Red Bull KTM Ajo.
"Belanda telah menunggu lama soal ini, dan saya sangat bangga. Saya rasa ada beberapa talenta baru berdatangan. Jadi semoga mereka tak perlu menunggu lama lagi setelah ini," pungkas rider berusia 25 tahun yang juga berdarah Indonesia ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Tak Terlalu Pede Hadapi Sepang
Otomotif 27 Oktober 2017, 13:45
-
Debut MotoGP di Sepang, Van der Mark Tanpa Beban
Otomotif 27 Oktober 2017, 10:45
-
Dovizioso Pimpin Latihan Pertama MotoGP Malaysia
Otomotif 27 Oktober 2017, 10:00
-
Pekan Ini, Nama Indonesia Harum di Ajang Balap Dunia
Otomotif 26 Oktober 2017, 11:00
-
Valentino Rossi vs Motobot Akhirnya Jadi Nyata!
Otomotif 26 Oktober 2017, 10:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR