Bola.net - - Sejak turun di MotoGP pada 2013, Marc Marquez selalu memiliki rival yang sama, yakni Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Ketika orang-orang mengira tahun ini ia bakal sengit bertarung dengan Maverick Vinales, ia justru berduel dengan Andrea Dovizioso dalam merebut gelar dunia.
Dovizioso yang tak pernah termasuk dalam golongan 'MotoGP Alien', tahun ini memang tampil menggebrak. Bukan performanya sebagai rider saja yang menuai pujian, melainkan juga kemampuannya membawa Ducati masuk ke dalam perebutan gelar dunia untuk pertama kali sejak 2007.
"Dovi memang rival yang berbeda. Ia punya mentalitas yang berbeda dan itulah keunggulannya. Saya banyak belajar darinya, karena setiap rider dan rival berbeda. Mereka semua punya keunggulan dan kelemahan. Tapi Dovi sangat tenang dan selalu fokus pada pekerjaannya," ujar Marquez kepada Crash.net.
Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (c) AFP
Kerap melawan para rider dengan karakter berbeda baik di dalam maupun luar lintasan, Marquez pun menemukan rival baru dalam diri Dovizioso, yang sangat dikenal dengan ketenangan dan kepala dinginnya. Seburuk apapun performanya, rider Italia itu selalu mampu bersikap positif dan 'comeback' di balapan berikutnya.
Selain itu, Dovizioso pun dinilai banyak pihak akan menghadirkan sebuah 'dongeng indah' andai meraih gelar dunia tahun ini, mengingat ia merupakan 'wajah baru' dan angin segar yang mampu menghadang Marquez merebut gelar MotoGP keempatnya. Hal inilah yang membuat Marquez terbebani.
"Hal tersulit adalah bertarung dengan rider yang tak punya... Maksud saya, Dovi memang punya beban, tapi tekanannya tak sama. Jika Dovi juara, musim ini menakjubkan. Jika ia runner up, tetap menakjubkan. Jadi sangat berat, saya bisa merasakannya ketika bicara dengan pers. Seolah saya hanya bisa kalah dan sementara ia hanya bisa menang. Ini sangat menarik dan hal yang juga harus saya kendalikan!" pungkasnya.
Menghadapi MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang akhir pekan ini, Marquez unggul 33 poin dari Dovizioso dan berpeluang besar mengunci gelar dunia, sebelum mereka menghadapi seri penutup di Valencia, Spanyol pada 10-12 November mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Rival Baru, Apa yang Dipelajari Marquez?
Otomotif 26 Oktober 2017, 12:30
-
Marc Marquez vs Jorge Lorenzo: Main Bulutangkis di Malaysia
Otomotif 26 Oktober 2017, 10:30
-
Inilah 9 Skenario Marc Marquez Kunci Gelar di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2017, 12:00
-
Marquez Senang Usung Margin Besar ke Malaysia
Otomotif 25 Oktober 2017, 09:15
-
Dovizioso: Marquez Memang Suka Main 'Api'
Otomotif 23 Oktober 2017, 14:45
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR