Bola.net - - Banyak pihak kerap meremehkan kemampuan rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, Jack Miller di MotoGP dalam dua tahun terakhir. Ia juga dinilai telah mengambil keputusan yang salah dengan melewatkan Moto2, dan langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP pada awal 2015 lalu.
Meski begitu, Miller sama sekali tak setuju atas opini-opini tersebut. Ia yakin pernah turun di Moto2 bukan jaminan seorang pembalap bisa tampil kompetitif di MotoGP. Dalam wawancaranya dengan OTOR, rider Australia ini meminta orang-orang memperhatikan sang tandem, Esteve 'Tito' Rabat.
Rabat turun di Moto2 selama lima tahun sebelum naik ke MotoGP awal tahun lalu. Berstatus sebagai juara dunia 2014, pembalap Spanyol ini tak berhasil memenuhi ekspektasi orang yang memprediksi dirinya bakal tampil gahar di kelas tertinggi. Nyatanya, Rabat kesulitan beradaptasi dan mengakhiri 2016 di peringkat ke-21.
Tito Rabat (c) Marc VDS
"Banyak orang yang menilai saya, 'dia menghancurkan karirnya sendiri' karena langsung ke MotoGP. Tapi saya merasa benar melakukannya. Saya bicara fakta, lihatlah prestasi Tito. Ia seorang juara dunia dan punya banyak pengalaman di Moto2, kategori yang tak pernah saya geluti. Nyatanya, sepanjang 2016 ia juga kesulitan, dan masih kesulitan!" tutur Miller.
Runner up Moto3 2014 berusia 21 tahun ini pun meyakini bahwa debutan MotoGP 2016 seperti duet Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger juga akan butuh waktu untuk beradaptasi di kelas tertinggi, seperti dirinya dan Rabat.
"Akan menarik melihat Jonas dan Johann saat membela Tech 3, karena motor mereka bekerja dengan sangat baik. Saya yakin akan berada di jalan yang benar. Saya akan tetap berharap yang terbaik. Saya akan membela Honda sekali lagi dan akan terus bekerja keras, dan kita lihat saja nanti di Qatar," pungkas JackAss.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diremehkan di MotoGP, Miller Jadikan Rabat Perbandingan
Otomotif 13 Januari 2017, 15:30
-
LCR Tekad Gaet Miller Lagi Bila Crutchlow Hengkang
Otomotif 12 Januari 2017, 14:05
-
Juarai MotoGP Belanda, Miller Kian Lapar Kemenangan
Otomotif 12 Januari 2017, 11:45
-
Repsol Honda Pakai SC-Project Mulai MotoGP 2017
Otomotif 12 Januari 2017, 09:30
-
Juara Lagi, Marc Marquez Kunjungi Markas Repsol
Otomotif 11 Januari 2017, 15:00
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR