Bola.net - - Pembalap Aspar Team, Alvaro Bautista mengaku sangat terkesan pada performa motor Ducati Desmosedici GP (GP16) yang ia kendarai di uji coba pascamusim Valencia dan Jerez, Spanyol, November lalu. Menurutnya, GP16 motor yang paling mudah dikendarai dari motor-motor lain yang pernah ia jajal.
Sejak menjalani debut MotoGP pada 2010, Bautista memang dikenal telah mengendarai motor dari empat pabrikan berbeda. Dua musim perdananya ia habiskan di tim pabrikan Suzuki, sebelum tiga tahun membela Honda bersama Gresini. Dua tahun belakangan, ia pun mengembangkan RS-GP milik Aprilia.
Alvaro Bautista di atas Desmosedici GP (c) Aspar Team
"Pertama kali mengendarai GP16, rasanya motor ini mudah dikendalikan bila dibandingkan motor-motor MotoGP lain yang pernah saya kendarai. Saya sangat suka karakter mesinnya, sangat smooth. Saya juga suka elektroniknya. Saya rasa motor ini punya begitu banyak potensi," ujarnya kepada MotoGP.com.
Juara dunia GP125 2006 ini pun menyatakan bahwa Ducati punya performa yang paling seimbang bila dibanding tiga motor lainnya. Menurutnya, motor Honda RC213V punya karakter yang cukup mirip dengan GP16, hanya GP16 memiliki sasis yang lebih ringan hingga lebih mudah dalam perpindahan arah.
"Memang sulit membanding-bandingkan motor, karena referensi saya berubah setiap tahun. Saya belajar banyak soal MotoGP dari Suzuki, tapi karakternya berbeda. Honda cukup mirip dengan Ducati, tapi sasis Ducati lebih baik dan ringan, saya lebih suka. Menurut saya, Ducatilah yang performanya paling berimbang," pungkas Bautista.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Naik 4 Motor Berbeda, Bautista: Ducati Paling Mudah!
Otomotif 13 Januari 2017, 10:30
-
Punya Dua Rider Baru, Aprilia MotoGP Akui Berisiko
Otomotif 23 Desember 2016, 12:00
-
Bautista Tercepat di Hari Kedua Uji Coba MotoGP Jerez
Otomotif 25 November 2016, 09:45
-
Barbera Pimpin Hari Pertama Uji Coba MotoGP Jerez
Otomotif 24 November 2016, 10:45
-
Jalani MotoGP Valencia, Aprilia 'Berubah' Jadi Merah
Otomotif 9 November 2016, 10:45
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR