
Bola.net - Rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, naik pitam soal dua insiden senggolan dengan Marc Marquez di MotoGP Styria yang digelar di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021). Uniknya, meski tak senang atas manuver pembalap Repsol Honda itu, Espargaro justru menyalahkan FIM Stewards.
Dalam balapan ini, Espargaro dan Marquez masing-masing start ketujuh dan kedelapan. Mereka pun bersenggolan di Tikungan 1 selepas start, usai Marquez coba menyalip Espargaro di jalur dalam hingga Espargaro keluar trek. Pada akhir lap, Marquez duduk posisi ketiga dan Espargaro duduk di posisi kesembilan.
Tapi balapan dihentikan pada Lap 3 usai motor KTM Dani Pedrosa meledak di Tikungan 3 akibat tertabrak Lorenzo Savadori. Dalam perjalanan kembali ke pit, Espargaro pun tampak mengomel pada Marquez. Nahasnya, mereka kembali bersenggolan di tikungan yang sama pada balapan kedua, yang berdurasi 27 lap.
Penalti Tak Perlu Tunggu Kecelakaan
Emotions running high! 😲@AleixEspargaro remonstrates with @marcmarquez93 after contact between the pair at Turn 1! 💥#StyrianGP 🏁 pic.twitter.com/Ec2SNNMcJj
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 8, 2021
Pada akhir lap tersebut, Marquez pun melorot ke posisi 10, sementara Espargaro terjun bebas ke posisi 17. Espargaro bahkan harus gagal finis usai motor RS-GP miliknya mengalami kerusakan teknis pada Lap 5. Marquez sendiri akhirnya finis kedelapan usai bertarung sengit dengan Iker Lecuona dan adiknya sendiri, Alex Marquez.
Espargaro pun maklum gaya balap agresif Marquez, tapi heran FIM Stewards tak menghukumnya. "Marc adalah Marc. Dalam 10 tahun terakhir, ia menyalip dengan cara ini. Yang ingin saya salahkan justru FIM Stewards. Mungkin mereka nonton hari terakhir Olimpiade. Entahlah, sulit memahami mereka," sindirnya lewat The Race.
Menurutnya, Marquez sah-sah saja mencoba menyalip, namun tetap yakin FIM Stewards harus bertindak tegas. "Stewards harusnya memberikan penalti. Tak ada ruang sama sekali. Marc menyenggol saya pada lengan dan saya keluar trek. Saya bisa mengalami kekacauan besar di sana. Aksi macam itu harusnya dipenalti," lanjutnya.
FIM Stewards Tak Pernah Hadiri Rapat Safety Commission
Espargaro sebal lagi-lagi FIM Stewards inkonsisten dalam menghukum. Menurutnya, mereka hanya memberi penalti saat terjadi kecelakaan. Ia yakin hukuman juga perlu dijatuhkan jika tindakan seorang rider terbukti berbahaya. "Jika kami berdua jatuh, pasti ada penalti. Tapi karena tak ada yang jatuh, mereka tak ada hukuman," tuturnya.
"Saya benar-benar tak paham pekerjaan mereka. Tak ada komunikasi antara pembalap dan Stewards. Semua rider selalu menghadiri rapat Safety Commission, tapi mereka tak pernah hadir. Kami tak bisa bicara dengan mereka, tak satu pun orang memahami apa arti penalti dari mereka. Ini bikin frustrasi," lanjut kakak Pol Espargaro ini.
Espargaro dan Marquez akan kembali berjumpa dalam balapan kedua di Sirkuit Red Bull Ring, yakni dalam MotoGP Austria pada 13-15 Agustus.
Sumber: The Race
Baca Juga:
- Podium di Styria Bikin Fabio Quartararo Kian Unggul di Klasemen
- Podium di Styria, Rasa Pede Joan Mir Melonjak Berkat Ride Height Device
- Jorge Martin Bangga Rebut Kemenangan Perdana bagi Pramac di MotoGP
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Seri Ceko
- Hasil Race 2 WorldSBK Ceko: Scott Redding Giliran Bekuk Toprak Razgatlioglu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanggapi Aleix Espargaro, Marc Marquez: Ngeluh Soal Senggolan? Beginilah Balapan
Otomotif 9 Agustus 2021, 13:03
-
Disenggol Marc Marquez di Styria, Aleix Espargaro Salahkan FIM Stewards
Otomotif 9 Agustus 2021, 12:20
-
Hasil Pemanasan MotoGP Styria: Hujan, Marc Marquez Ungguli Jack Miller
Otomotif 8 Agustus 2021, 15:07
-
Marc Marquez: Valentino Rossi Itu Legenda, Sudah Berbuat Banyak untuk MotoGP
Otomotif 6 Agustus 2021, 11:45
-
Belum Pernah Menang di Austria, Marc Marquez Masih Tanpa Strategi Terjitu
Otomotif 5 Agustus 2021, 13:06
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR