
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyambut hangat pembelian mayoritas saham perusahaannya oleh Liberty Media, yang membuat pemilik Formula 1 itu kini juga menaungi MotoGP dan WorldSBK. Ezpeleta meyakini Liberty akan membantu Dorna memajukan MotoGP lebih jauh.
Pembelian saham Dorna oleh Liberty ini diumumkan pada Senin (1/4/2024). Liberty mengakuisisi 86% saham Dorna dari induk sebelumnya, Bridgepoint dan CPP Investments, sementara 14% sisanya dimiliki manajemen Dorna sendiri, termasuk Ezpeleta. Nilai transaksinya mencapai €3,5 miliar (Rp59,8 triliun).
Liberty sendiri merupakan perusahaan media massa Amerika Serikat yang mengambil alih F1 dari Bernie Ecclestone pada 2017. Sejak itu, mereka sukses meningkatkan popularitas F1. Menurut Forbes, F1 memiliki nilai $18,2 miliar atau Rp285 triliun pada 2023 di tangan manajemen Liberty.
Andalkan Sumber Daya dan Pengetahuan Liberty Media
Melihat F1 kini menjadi ajang olahraga global dan semakin populer, Ezpeleta pun optimistis hal serupa akan terjadi pada MotoGP. Kepada GPOne, pria asal Spanyol ini menyatakan bahwa Liberty punya 'rumus' yang baik dalam menunjukkan keseruan sebuah kejuaraan olahraga otomotif.
"Saya belum menjual apa pun, jadi saya bertahan. Jika Liberty mencari-cari kami, maka kami juga mencari-cari mereka. Penting bagi kami untuk mendapatkan akses dari sumber daya dan pengetahuan mereka, agar bisa lebih baik dalam menceritakan kisah kejuaraan kami," ujar Ezpeleta.
"Target kami jelas adalah terus berkembang, dengan cara menjelaskan dengan lebih baik soal betapa menakjubkan olahraga ini, agar kami bisa mencapai ranah-ranah yang belum pernah kami capai," lanjut pria berusia 77 tahun ini.
F1 dan MotoGP Dibiarkan Jalan Sendiri-Sendiri
Di lain sisi, Ezpeleta menyatakan Liberty dan Dorna tegas takkan menyangkut-pautkan F1 dan MotoGP. Kedua ajang akan dijalankan oleh organisasi dan kepanitiaan yang benar-benar berbeda, sehingga akan mempertahankan identitas dan keunikannya masing-masing.
"Kami adalah dua perusahaan dalam grup yang sama, tapi cuma sampai di sini, sehingga takkan ada orang yang bekerja untuk kedua ajang. Liberty senang atas cara kami menjalankan perusahaan. Kami akan lanjut bekerja dengan orang-orang kami sendiri, terpisah dari F1," tutupnya.
Liberty sendiri mengakuisi F1 dari CVC Capital Partners pada 2017. CVC Capital Partners juga pernah menjadi induk perusahaan Dorna, tetapi menjualnya kepada Bridgepoint dan CPP Investments pada 2006.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Liberty Media Ogah Satukan Formula 1 dan MotoGP, Tegas Takkan Jadi Paket 'Bundle'
- Liberty Media Janji Takkan Rombak MotoGP, Ingin Tarik Fans Baru dan Tambah Sponsor
- Formula 1 dan MotoGP Kini Satu Payung, Ini Daftar Kejuaraan Balap Milik Liberty Media
- BMW Konfirmasi Diskusi dengan MotoGP, Sebut 2027 Jadi Waktu yang Tepat untuk Gabung
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR