
Bola.net - Sebagai rider Ducati Corse di MotoGP, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo pun memeriahkan gelaran pameran motor bergengsi, EICMA di Milan, Italia belakangan ini. Sayangnya, pertemuan keduanya dilingkupi suasana kikuk pasca perang verbal mereka lewat media massa dan media sosial di Sepang, Malaysia akhir pekan lalu.
Cekcok kali ini bermula dari keputusan Lorenzo untuk kembali absen di Sepang, akibat sakit pada pergelangan tangan kirinya usai turun dalam sesi latihan. Saat dimintai pendapat oleh Sky Sports Italia soal keputusan Lorenzo ini, Dovizioso tak mau bicara banyak.
"Saya tak tahu detailnya. Saya tak mau terlibat dalam hal ini. Ini situasi yang tak biasa. Hal ini kerap terjadi di Ducati atau kepada rider tertentu, tapi saya tak memahami detailnya dan saya tak mau terlibat dengan memberikan opini. Saya tinggalkan saja sampai di sini, ini bukan masalah saya," ujarnya.
Andrea Dovizioso (c) Ducati
Ternyata, hal ini justru menyulut kemarahan Lorenzo. Ia pun menyampaikan reaksinya lewat Twitter. "Terima kasih banyak @AndreaDovizioso! Kau memang pria yang benar-benar jantan... Seorang kawan panutan. Anda bertepuk tangan untuknya di bawah podium ketika ia menang dan lalu... (Memang benar, ia tak beropini, itu bukan masalahnya)," tulis Lorenzo.
Tak hanya itu, lima kali juara dunia ini juga menyebut Dovizioso penuh rasa iri dan merupakan seorang oportunis, serta menyebutnya sebagai 'seorang juara dunia di 125cc'. Dalam gelaran EICMA, Lorenzo pun mengaku terkejut atas sikap apatis Dovizioso terhadap cederanya.
"Pernyataan Dovi mengejutkan saya, saya rasa itu tidak tepat untuk dilakukan. Ducati berkata kepada kami di Brno, untuk tidak bicara buruk soal satu sama lain, dan Dovi justru mengatakan hal yang ia katakan. Saya tak mau menambahkan apa pun, Anda semua sudah tahu apa yang saya pikirkan," ujar Lorenzo seperti yang dilansir GPOne.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
Dovizioso sendiri lagi-lagi ogah bicara banyak dan memberikan tanggapan singkat soal pernyataan Lorenzo. "Saya tak punya masalah. Orang dewasa membicarakan suatu hal lewat pembicaraan secara personal," tuturnya.
Masih di EICMA, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengaku sudah bertemu dengan kedua pebalapnya, dan mengakui keduanya saling cuek, bahkan tak saling berjabat tangan. Meski begitu, Ciabatti yakin permasalahan mereka akan reda dengan sendirinya.
"Kami sudah bertemu dengan kedua rider secara terpisah. Tak ada api yang disulut. Seperti yang sudah saya katakan, tim lebih penting daripada ego setiap orang. Jorge dan Dovi hanya manusia dan dalam situasi tertentu mereka bereaksi dengan cara berbeda," ujar pria Italia ini.
"Mereka pasti akan bersalaman, tapi ini bukan masalah utamanya. Tentu tidak menyenangkan mendengar komentar Andrea disertai reaksi Jorge, karena Jorge sedang menghadapi cedera hingga terpaksa absen. Meski begitu, kami sudah memperjelas situasi dengan keduanya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovi-Lorenzo Saling Cuek di EICMA, Ducati Tenangkan Suasana
Otomotif 9 November 2018, 14:30
-
Tak Lagi di Indonesia, Repsol Honda 2019 Diresmikan di Madrid
Otomotif 9 November 2018, 12:55
-
Lorenzo Ogah Bidik Gelar di Tahun Pertama Bareng Honda
Otomotif 9 November 2018, 12:20
-
Pernah Setim Bareng Rossi, Lorenzo Pede Belajar dari Marquez
Otomotif 9 November 2018, 10:45
-
Lorenzo Ragu Menangi Balapan Terakhir Sebagai Rider Ducati
Otomotif 9 November 2018, 10:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR