Bola.net - - Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso senang bisa menjadi ancaman besar bagi Marc Marquez selama dua tahun beruntun. Tahun lalu, Dovizioso berhasil memaksa Marquez bertarung sampai seri pamungkas, dan musim ini, dia juga memaksa Marquez ngotot demi mengunci gelar di Jepang.
Peluang Dovizioso merebut gelar dunia kali ini tertutup usai dirinya terjatuh pada Lap 23 MotoGP Jepang dan hanya finis kedua. Ia pun harus rela melihat gelar dunia kembali jatuh ke tangan Marquez.
Meski belum mampu membekuk rider Spanyol tersebut dalam perebutan gelar, ternyata Dovizioso tetap berpuas diri, mengingat hasil selama dua tahun belakangan tak pernah terpikir olehnya tiga tahun lalu.
Bangga Jadi 'Masalah' Marquez

"Dua tahun lalu, tak ada yang mengira bakal begini! Jika Anda bertanya pada seseorang dua atau tiga tahun lalu, apakah ini bisa terjadi? Tidak. Tapi ini bagus," ungkapnya kepada Motorsport.com.
Menurut Dovizioso, mendapat kesempatan untuk menyulitkan langkah Marquez menuju gelar merupakan kesenangan tersendiri. "Saya sangat bangga bisa menciptakan situasi ini bersama tim dan mampu bertarung, serta menciptakan masalah bagi Marc, seorang tujuh kali juara dunia," lanjutnya.
Tetap Berteman Baik
Rivalitas antara Dovizioso dan Marquez, meski sengit di lintasan, dikenal sebagai rivalitas yang cukup sehat, mengingat keduanya tak pernah cekcok. Dovizioso bahkan menyatakan bahwa keduanya memiliki persamaan hobi yang justru mempersatukan mereka.
"Saat ini kami punya hubungan yang baik. Kami bisa mengobrol santai di luar lintasan, terutama karena passion kami berdua adalah motocross. Jadi semuanya mudah saja," pungkas juara dunia GP125 2004 ini.
Baca Juga:
- Vinales: Suzuki Fokus pada Saya, Arah Yamaha 'Terbelah'
- Lupakan Jepang, Maverick Vinales Fokus Balas Dendam di Australia
- Rossi Tekad Ulang Hasil Tahun Lalu di MotoGP Australia
- Gantikan Lorenzo, Bautista Tanpa Beban di MotoGP Australia
- Jelang Australia, Dovizioso Tekad Lindungi Peringkat Kedua dari Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Jika Marquez Nyaman di Honda, Tak Perlu Pindah
Otomotif 25 Oktober 2018, 15:25
-
Dovizioso Bangga Jadi 'Masalah' Marquez Dua Tahun Beruntun
Otomotif 25 Oktober 2018, 13:45
-
Marc Marquez Bakal Jalani Operasi Bahu di Akhir Musim
Otomotif 24 Oktober 2018, 11:45
-
Tanggapi Ducati, HRC: Semoga Marquez di Honda Selamanya
Otomotif 24 Oktober 2018, 10:55
-
Marc Marquez Akui Lebih Santai Rebut Gelar MotoGP 2018
Otomotif 24 Oktober 2018, 09:58
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR