Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso kembali memberikan peringatan kepada para penggemar Valentino Rossi yang dikenal kerap meneriaki Marc Marquez setiap kali naik podium. Menurut Dovizioso, aksi ini sangat memalukan, dan tak mewakili sportivitas MotoGP sebagai salah satu ajang olahraga paling berbahaya.
Teriakan fan Rossi kepada Marquez mulai terjadi sejak keduanya berselisih akibat insiden 'Sepang Clash' pada 2015. Aksi ini bahkan tak berhenti saat keduanya sempat berbaikan pada pertengahan 2016. Tindakan-tindakan ini pun kembali menggema usai mereka kembali bertabrakan di Argentina pada April lalu.
Puncaknya terjadi di Italia, di mana rider wildcard Ducati Corse, Michele Pirro mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan. Saat Pirro tak sadarkan diri di tepi trek, layar raksasa menayangkan wajah Marquez yang tengah duduk di garasi, dan penonton kontan meneriakinya. Banyak rider mengecam dan menganggap aksi penonton ini tak menunjukkan rasa simpati kepada Pirro.
Lebih dari Sekadar 'Buruk'
"Sungguh buruk, dan 'buruk' tak cukup menggambarkannya. Sungguh memalukan. Saya tak bisa memandang baik orang-orang yang melakukannya, entah secara publik atau privat. Sangat salah bila Anda mendukung hal buruk terjadi pada orang lain," ungkap Dovizioso kepada Marca.
"Menjadikan seorang pembalap sebagai panutan dan menyemangatinya oke-oke saja, itulah alasan olahraga ini ada. Tapi jika Anda justru ingin hal buruk terjadi pada rider lain, Anda harusnya tak usah nonton MotoGP saja," ujarnya.
MotoGP Bukan Sepak Bola
Beberapa pihak meyakini bahwa meneriaki seorang pembalap merupakan hal wajar, mengingat hal serupa biasa terjadi di sepak bola. Meski begitu, Dovizioso yakin dunia balap dan sepak bola merupakan dua olahraga yang sangat berbeda, mengingat nyawa para pembalap benar-benar dipertaruhkan di lintasan.
"Sangat penting membedakan cara menggemari sepak bola dan balap motor. Kami punya mentalitas berbeda. Mendukung dengan cara seperti sepak bola sungguh kesalahan besar. Saya juga punya panutan dan rasa antipati, kadang baik, kadang buruk. Tapi saya jelas tak mendukung orang melakukan hal buruk. Saya suka orang yang mendukung dengan cara yang lebih baik," tutur rider 32 tahun ini.
"Orang-orang yang tak melakukannya, tak layak menonton MotoGP. Italia, Spanyol, Inggris... siapa pun Anda, Anda tak harus meneriaki rider mana pun. Saya tak bicara soal Jorge Lorenzo saja, tak peduli jika itu adalah Valentino Rossi, Marc Marquez, atau yang lain. Pendukung yang melakukannya sungguh bodoh," lanjut Dovizioso.
Tindakan Tak Cerdas
Juara dunia GP125 2004 ini juga meyakini bahwa meneriaki dan memaki para pembalap adalah kegiatan yang hanya buang-buang waktu. "Yang tak mereka pahami adalah mereka hanya buang-buang waktu. Lebih penting memanfaatkan waktu untuk menikmati hal-hal dalam hidup," tuturnya.
"Jika Anda menyukai seorang rider, kerahkan segalanya untuknya, tapi jangan pakai energi Anda dengan menginginkan hal buruk terjadi pada rider lain. Jika Marc melakukan kesalahan, ya diam saja. Itu tindakan yang cerdas. Tapi orang-orang ini justru tidak terlalu cerdas," pungkas Dovizioso. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso: Jangan Nonton MotoGP Seperti Nonton Sepak Bola
Otomotif 2 Agustus 2018, 12:40 -
Dovizioso: Dua Kemenangan Lorenzo Bukan Akhir Masalah
Otomotif 2 Agustus 2018, 12:00 -
Dovizioso Bidik Kemenangan di MotoGP Ceko
Otomotif 2 Agustus 2018, 11:05 -
'Tim MotoGP Harus Belajar dari Kesabaran Petrucci-Dovizioso'
Otomotif 31 Juli 2018, 14:45 -
Petrucci Dipercaya, Miller-Bagnaia Masa Depan Ducati
Otomotif 27 Juli 2018, 15:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR