
Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, belum mau menyerah membidik gelar dunia MotoGP musim ini, meski Marc Marquez baru saja meraih kemenangannya yang ketiga di Le Mans, Prancis, lagi-lagi dengan gaya dominan. Hal ini ia sampaikan lewat Motorsport.com, usai finis kedua di belakang Marquez.
Dovizioso, yang merupakan runner up MotoGP 2017 dan 2018, mengakui bahwa Ducati tampil kompetitif musim ini, namun kenyataannya performa yang mereka milik saat ini belum cukup untuk membekuk Marquez. Buktinya, Dovizioso baru sekali menang, yakni di Qatar pada Maret lalu.
"Jika tak ada Marc, saya pasti sudah dua kali juara dunia! Tapi nyatanya Marc ada, dan performa kami tak cukup untuk mengalahkannya. Kami harus paham apakah ada yang bisa kami perbaiki, karena Marc selalu mampu mengendalikan situasi dan menang di segala kondisi," ujar Dovizioso.
Marquez Bukan Rival Satu-satunya
Rider 33 tahun ini pun mengaku punya ekspektasi yang lebih tinggi saat menjalani masa pramusim. Nyatanya, kini 'musuhnya' bukan hanya Marquez, melainkan juga para rider Suzuki dan Yamaha. Dovizioso pun ingin membalikkan keadaan di MotoGP Mugello, Italia pekan depan.
"Balapan selalu menceritakan kenyataan. Suzuki dan Yamaha terbukti makin kompetitif dan ikut memperebutkan gelar. Marc juga kini punya mesin tenaga yang lebih besar, dibantu sasis baru Honda. Kami sejatinya tak terlalu tertinggal, tapi sangat penting untuk tetap bekerja dengan baik," ungkapnya.
Marquez Bisa Dikalahkan
Optimisme Dovizioso juga masih ada karena ia yakin Marquez bisa dikalahkan. Hal ini terbukti dari MotoGP 2015, di mana rider Spanyol tersebut hanya duduk di peringkat ketiga, di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
"Meski ia ada di planet lain, kami tetap ingin juara. Kami semua manusia, dan setiap orang bisa dikalahkan. Marc juga tahu itu, terbukti dari musim 2015, usai ia tampil sangat dominan di sepanjang 2014. Meski begitu, bukan berarti ini tugas mudah," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Italia, saat ini Dovizioso duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan koleksi 87 poin, tertinggal delapan poin saja dari Marquez yang ada di puncak.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso: MotoGP 2015 Bukti Marquez Bisa Dikalahkan
Otomotif 22 Mei 2019, 16:10 -
Marquez Menang, Bos Honda Senang Lorenzo Alami Kemajuan
Otomotif 22 Mei 2019, 14:25 -
Valentino Rossi: Marquez Masalah Besar Buat Semua Rider!
Otomotif 21 Mei 2019, 15:15 -
Lorenzo Akui Harus Tiru Marquez demi Jinakkan Honda
Otomotif 21 Mei 2019, 14:00 -
Gagal Podium, Jack Miller Kelewat Terlena Asapi Marc Marquez
Otomotif 21 Mei 2019, 10:30
LATEST UPDATE
-
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR