
Bola.net - - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku melakukan strategi balap yang tak biasa dalam menjalani seri kandangnya, MotoGP Le Mans, Prancis akhir pekan lalu. Alih-alih pakai setup balapan, ia justru pakai setup untuk kualifikasi. Ia bahkan mengaku tak melakukan perhitungan soal usia ban.
Sempat menjalani latihan dengan performa yang garang, El Diablo justru hanya mampu menduduki posisi 10 di sesi kualifikasi. Start yang buruk membuatnya makin melorot ke posisi 15 pada lap pertama, bahkan sempat duduk di posisi 17 pada Lap 4. Ia pun naik posisi usai menyalip Miguel Oliveira.
Usai Maverick Vinales dan Pecco Bagnaia terjatuh, Quartararo naik ke posisi 13, dan sejak itu menunjukkan performa yang kuat. Secara bertahap ia menyalip Aleix Espargaro, Alex Rins, Jorge Lorenzo, dan Cal Crutchlow. Akhirnya, ia pun finis kedelapan di hadapan pendukung tuan rumah.
"Saya melakukan hal yang tak biasa saya lakukan: pakai setup time attack. Saat menyalip Alex, saya memakainya, lalu ngotot. Tak ada perbedaan besar. Mungkin motor mengalami spin di akselerasi, tapi saya bisa mengendalikannya. Secara fisik, sulit berkendara. Saya beruntung bisa finis," ujarnya via Motorsport.com.
Yakin Bisa Masuk Lima Besar
Posisi delapan besar sejatinya sudah jadi target Quartararo sejak awal balapan, namun rider berusia 20 tahun ini tak mau membayangkan hasil apa yang bisa ia raih andai bisa menemukan ritme balapnya yang kuat sejak start.
"Saya tak mau kepikiran, karena jelas akan lebih baik. Saya rasa lima besar. Target saya masih sama seperti sebelumnya, yakni delapan besar, tapi dengan ritme yang baik seperti ini, tentu saya ingin lebih. Sayangnya start saya buruk, san sangat sulit menyalip," ungkapnya.
Petik Pelajaran Penting
Meski belum juga meraih podium, dua kali juara CEV Moto3 ini tetap merasa puas atas performanya di Le Mans, meyakini dirinya telah memetik sebuah pelajaran penting, yang menurutnya bakal bermanfaat menjalani balapan-balapan berikutnya.
"Hal terpenting yang saya pelajari adalah cara menghemat ban, dan saya menemukan solusi. Awal tahun ini saya sangat ngotot di akselerasi demi catatan yang baik, hingga ban kerap selip. Tapi kini lebih ke corner speed dan pengereman. Ini baru seri kelima, saya harap bisa belajar lebih banyak lagi," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni mendatang, Quartararo tengah berada di peringkat 12 pada klasemen pebalap dengan koleksi 25 poin, tertinggal sembilan poin dari sang tandem, Franco Morbidelli yang ada di peringkat 8.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pakai Strategi Unik di Le Mans, Quartararo Petik Pelajaran
Otomotif 22 Mei 2019, 12:45
-
Valentino Rossi: Marquez Masalah Besar Buat Semua Rider!
Otomotif 21 Mei 2019, 15:15
-
Tertabrak Bagnaia di Le Mans, Vinales Hanya Bisa Pasrah
Otomotif 21 Mei 2019, 13:10
-
Valentino Rossi: Yamaha Nyaman, Tapi Tak Cukup untuk Podium
Otomotif 20 Mei 2019, 13:30
-
Hasil Pemanasan MotoGP Prancis: Fabio Quartararo Dominan
Otomotif 19 Mei 2019, 15:20
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR