
Bola.net - - Tahun 2019 adalah musim kelima Alex Marquez di Moto2. Kini rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS itu telah merasa siap naik ke MotoGP. Atas alasan inilah ia meminta sang manajer, Emilio Alzamora berdiskusi dengan Pramac Racing dan Ducati.
Rumor negosiasi Marquez dan Pramac muncul di Le Mans, Prancis akhir pekan lalu. Manajer Tim Pramac, Francesco Guidotti akhirnya mengonfirmasi pembicaraan itu, menyebut Marquez menjadi langkah antisipasi hengkangnya Jack Miller tahun depan.
Dalam uji coba tengah musim Moto2 di Barcelona-Catalunya, Spanyol, Selasa (21/5), Marquez sendiri menyatakan bahwa diskusi dengan Pramac perlu dilakukan sedini mungkin, karena pada dasarnya silly season MotoGP telah dimulai.
"Ini wajar. Semua orang sudah bergerak, cari peluang ke MotoGP, dan Anda juga harus gerak cepat. Tapi ini tugas Emilio. Hubungan saya dengan Pramac yang sangat baik, tapi Emilio lah yang bicara, jadi ia tahu lebih banyak dari saya," ujarnya via MotoGP.com.
Akan Sabet Peluang ke MotoGP
Usai sebelum-sebelumnya merasa belum cukup matang untuk naik ke MotoGP, maka apa yang sejatinya membuat The Pistols merasa tertarik membela Ducati lewat Pramac?
"Naik ke MotoGP? Kenapa tidak? Saya sudah bilang bahwa saya takkan mau naik kelas jika saya tak merasa siap. Tapi tahun ini saya merasa lebih siap. Jika punya peluang, saya jelas akan mengambilnya," ungkap adik Marc Marquez ini.
Masih Harus Buktikan Diri
Di lain sisi, juara dunia Moto3 2014 ini menyatakan bahwa dirinya masih harus bekerja keras demi membuktikan dirinya layak mendapat kepercayaan dari Pramac dan Ducati.
"Saya masih harus bekerja keras di lintasan, apalagi dengan motor ini (Triumph). Saya belajar banyak dari elektronik, juga gaya balap. Inilah alasan saya merasa lebih siap," pungkas Marquez.
Usai memenangi balapan Moto2 di Le Mans akhir pekan lalu, saat ini Marquez berada di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 61 poin, tertinggal 14 poin dari Lorenzo Baldassarri yang ada di puncak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Merasa Siap ke MotoGP, Marquez Diskusi Bareng Pramac-Ducati
Otomotif 22 Mei 2019, 10:15
-
Pramac: Alex Marquez, Langkah Antisipasi Perginya Jack Miller
Otomotif 22 Mei 2019, 09:35
-
Alex Marquez Negosiasi Bareng Ducati untuk MotoGP 2020
Otomotif 21 Mei 2019, 09:45
-
Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Le Mans, Prancis
Otomotif 19 Mei 2019, 18:28
-
Hasil Balap Moto2 Prancis: Alex Marquez Akhiri Paceklik Kemenangan
Otomotif 19 Mei 2019, 18:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR