Bola.net - - Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso diketahui tak pernah menutup-nutupi hubungan buruknya dengan Andrea Iannone, yang pernah menjadi tandemnya di MotoGP pada musim 2015-2016. Dalam buku otobiografinya, 'Asfalto', Dovizioso pun mengisahkan hubungan buruk mereka lebih detail.
Dovizioso diketahui berkali-kali mengungkapkan bahwa Iannone merupakan rider yang arogan, dan dalam bukunya, rider Italia ini bahkan menyebut bahwa kehadiran The Maniac nyaris merusak hubungan Dovizioso dengan para petinggi Ducati dan para sponsor tim.
"Sudah jelas Andrea adalah target Ducati untuk masa depan. Tapi aura yang tak bisa dipahami di dalam tim mengaburkan pikiran orang-orang yang punya hubungan baik denganku. Kala itu para bos dan sponsor tak melihat kenyataannya, yakni soal tingkah laku tak baik dan arogansi Andrea. Seolah semua orang terhipnotis oleh asap yang membubung," tulisnya.
Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso (c) Ducati
Dovizioso pun menyebut Iannone tak bertindak dewasa, kerap berlaku seenaknya sendiri dan bertingkah ceroboh. Sikap Iannone ini sejatinya sempat menjadi sorotan publik, usai ia bertabrakan dengan Dovizioso di tikungan terakhir Argentina dan dengan Lorenzo di Tikungan 10 Sirkuit Catalulnya, Spanyol pada 2016.
"Andrea adalah metafora sempurna untuk usianya, yang biasanya tak peduli apa yang ia lakukan, kecuali citranya. Aku tak mengatakannya di luar lintasan, karena jelas bakal tak relevan. Aku mengatakan hal ini di dalam lintasan, ia kerap melakukan agresi yang tak diperlukan, bertindak berlebihan dan ceroboh, yang secara teori memang 'sangat' Ducati. Tapi kenyataannya ini tidak logis," ungkap Dovizioso.

Rider berusia 32 tahun ini bahkan yakin Iannone berusaha keras merendahkannya, dan berharap Ducati akan menyadari kelakuan Iannone suatu hari nanti. "Andrea melawanku tak hanya untuk menang, tapi juga untuk merendahkanku. Saat ini, bagaimanapun, tampaknya hanya aku yang melihat Andrea yang sesungguhnya," tutur DesmoDovi.
Uniknya lagi, Dovizioso membeberkan bahwa ia nyaris terdepak dari Ducati, yang tadinya bertekad menggandengkan Iannone dengan Jorge Lorenzo untuk musim 2017. Ia bahkan menyatakan bahwa seseorang yang tak disebutkan namanya sempat memojokkan manajernya, Simone Batistella.
"Sepekan sebelum balapan pertama Andrea (di tim pabrikan) di Qatar, ada yang menyarankan Simone mulai cari solusi altenatif bagiku untuk 2017. Ducati telah dapat kesepakatan dengan Jorge. Mereka ingin memperpanjang kontrak Andrea sebagai rider kedua dan melepasku. Untungnya, Simone baru mengungkapkan hal ini di tengah musim, usai aku dapat perpanjangan kontrak untuk menggantikan posisi Andrea," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Nyaris Terdepak dari Ducati Gara-Gara Iannone
Otomotif 24 Mei 2018, 15:15
-
Dovizioso Sebut Rossi 'Rockstar', Berpengaruh Positif di MotoGP
Otomotif 24 Mei 2018, 14:10
-
Dovizioso: Lorenzo, 'Elemen' yang Telah Lama Kunantikan
Otomotif 24 Mei 2018, 13:00
-
Dovizioso: Kesalahan di Le Mans Sungguh Tak Bisa Diterima
Otomotif 21 Mei 2018, 12:30
-
Menangi Le Mans, Marquez Lebih Tenang Usai Dovizioso Jatuh
Otomotif 21 Mei 2018, 09:30
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR