
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso meyakini bahwa MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring akhir pekan ini takkan berjalan mudah, mengingat karakternya tak terlalu bersahabat dengan motor Desmosedici.
Dovizioso tak memungkiri bahwa dirinya bukanlah favorit utama dalam perebutan kemenangan akhir pekan nanti, namun akan tetap berusaha sekeras mungkin untuk meraih hasil terbaik dan poin maksimal.
Dalam rilis resmi tim, Dovizioso mengaku yakin performa Ducati akan tergantung pada pemilihan ban yang tepat. "Layout trek Sachsenring tak terlalu cocok untuk karakter motor kami, tapi ban juga memainkan peran kunci dalam hasil akhir balapan," ujarnya.
Antisipasi Perlawanan Sengit
Selain karakter trek yang tak bersahabat dengan Ducati, Dovizioso juga yakin ia bakal mendapat perlawanan sengit dari para rival. Selain Marc Marquez yang berkuasa sejak 2013, ia juga memperkirakan Yamaha dan Suzuki akan tampil garang.
"Saya tak mengharapkan tantangan yang mudah, mengingat kami punya rival kuat. Tak hanya Marc, karena mungkin Yamaha dan Suzuki juga akan kompetitif di trek yang berlawanan dengan arah jarum jam dengan begitu banyak tikungan sempit," ungkapnya.
Tiap Balapan Punya Kisah Berbeda
Musim lalu, Danilo Petrucci (Pramac Racing) merupakan rider Ducati dengan finis terbaik, di posisi 4. Ia pun diikuti tiga rider Ducati lainnya, yakni Alvaro Bautista, Jorge Lorenzo, dan Dovizioso, yang finis 7,941 detik di belakang Marquez.
"Kami tahu setiap balapan punya cerita berbeda dan kami ingin tetap berkonsentrasi pada trek ini. Tahun lalu, margin di garis finis sangatlah kecil, tapi kami masih bisa lebih baik lagi. Kami harus fokus dan mengakhiri paruh pertama musim ini dengan positif," tutupnya.
Saat ini Dovizioso tengah duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan koleksi 116 poin, tertinggal 44 poin dari Marquez di puncak, dan hanya unggul 8 poin dari Petrucci yang kini menjadi tandemnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Danilo Petrucci Resmi Bertahan dengan Ducati di MotoGP 2020
Otomotif 4 Juli 2019, 20:00
-
Deretan Pertarungan Sengit yang Terjadi MotoGP 2019
Open Play 4 Juli 2019, 11:30
-
Dovizioso Prediksi Ada Tiga Rival Kuat di MotoGP Jerman
Otomotif 4 Juli 2019, 10:30
-
Dilema Petrucci Dimulai: Kompetitif, Tapi Terpaksa Bantu Dovizioso
Otomotif 2 Juli 2019, 12:20
-
Andrea Dovizioso: Assen Buktikan Karakter Asli Ducati
Otomotif 1 Juli 2019, 11:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR