Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso menyebut rider Repsol Honda, Marc Marquez merupakan rider paling tangguh dalam pertarungan wheel-to-wheel di lintasan, sekaligus yang terbaik dalam 'mempermainkan' rival dalam usaha mengalahkannya. Hal ini disampaikan Dovizioso kepada Crash.net usai memenangi MotoGP Jepang akhir pekan lalu.
Sejak pertengahan musim ini, Marquez dan Dovizioso terus berjibaku memperebutkan gelar dunia, dan Austria serta Jepang menjadi saksi persaingan sengit mereka dalam berebut kemenangan sampai tikungan terakhir. Kedua pertarungan ini dimenangkan oleh Dovizioso, namun rider Italia ini menyebut Marquez sebagai rider yang sangat sulit dibekuk.
"Saya rasa Marc sangat kuat, dan mungkin rider terbaik dalam bertarung dan bermain dengan rider lain. Saya juga yakin motor Honda membantunya untuk sedikit 'bermain-main', tapi dia juga yang terbaik dalam hal ini. Sementara saya sendiri sangat fokus saat melakukan sesuatu dan itulah yang saya rasa terbaik untuk dilakukan," ujarnya.
Dikenal sebagai rider yang agresif dan tak kenal takut, Marquez memang kerap melakukan manuver-manuver tak terprediksi, dan hal ini diyakini Dovizioso membuat para rivalnya kerap deg-degan dan gugup saat bertarung wheel-to-wheel dengannya. Meski begitu, Dovizioso lega bisa mengalahkannya di saat-saat genting seperti di Austria dan Jepang.
"Ketika Anda bertarung dengan Marc, jantung Anda akan melebihi 200 detak (per menit), karena ia jelas rider terbaik dalam bermain-main dengan rival. Anda tahu hal ini dan Anda juga tahu ia sangat baik dalam mempersiapkan manuver menyalip. Yang penting adalah fokus di momen yang tepat," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Sebut Marquez Terbaik dalam 'Permainkan' Rival
Otomotif 16 Oktober 2017, 12:50
-
Marquez Minta Maaf Senggol Dovizioso di Tikungan 3
Otomotif 16 Oktober 2017, 10:00
-
Marc Marquez: Entah Siapa yang Bakal Juara Dunia
Otomotif 16 Oktober 2017, 09:25
-
Dovizioso Kisahkan Ketegangan Lap Terakhir versus Marquez
Otomotif 15 Oktober 2017, 16:00
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Jepang
Otomotif 15 Oktober 2017, 13:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR