Bola.net - - Meski hanya finis ketiga, rider Octor Pramac Racing, Danilo Petrucci menyatakan bahwa hasil di MotoGP Jepang kali ini lebih memuaskan daripada saat ia finis kedua di Misano, San Marino, dan Assen, Belanda di mana ia harus puas finis kedua usai dikalahkan Valentino Rossi tepat di lap pamungkas.
Start dari posisi kedua, Petrucci mengambil alih posisi terdepan dari Jorge Lorenzo pada lap kedua, dan memimpin balapan selama 11 lap, sebelum ia tersalip oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez. Pada Lap 14, giliran rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso yang menyalipnya.
"Saya sangat senang dan saat berada di depan saya sempat memikirkan kemenangan perdana saya. Tapi selalu ada dua masalah, yakni Dovi dan Marc. Selalu mereka berdua!" guraunya dalam jumpa pers usai balap. "Tapi saya tetap puas dibanding podium Misano dan Assen, di mana saya kalah di lap terakhir."
Andrea Dovizioso, Marc Marquez dan Danilo Petrucci. (c) AFP
Seperti yang dikutip Crash.net, Petrucci mengaku lap terakhir di Twin Ring Motegi nyaris mustahil ia jalani, mengingat ia melakukan gamble dengan memilih ban belakang ekstra lunak. Ia terus-terusan mengalami spin, terutama ketika melaju di lintasan lurus.
"Awalnya motor saya terasa sangat nyaman dikendarai, dan tak harus 100% pun saya bisa unggul dua detik. Tapi akhirnya ban belakang mengalami spin yang cukup parah dan kondisinya kritis, terutama di trek lurus, saya tak bisa membuka gas lebar-lebar karena spin dan selip," ungkapnya.
Hasil ini pun menandai podium keempat Petrucci musim ini. Dipastikan bertahan di Pramac tahun depan dan bakal mendapat motor Desmosedici GP18 seperti Dovizioso dan Lorenzo, rider yang akrab disapa Petrux ini pun optimis masa depannya bakal lebih cerah.
“Sejatinya saya datang kemari untuk menang, dan musim ini berjalan begitu baik. Sayangnya saya beberapa kali pulang tanpa poin. Tapi kami telah bersiap menghadapi musim depan, dan mungkin kami bisa duduk di peringkat yang lebih baik. Kini ada tiga seri tersisa di mana saya selalu nyaman, jadi semoga kami bisa mengulang hasil ini," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petrucci Sempat Terbayang Menangi Motegi, Tapi...
Otomotif 16 Oktober 2017, 10:30
-
Nostalgia Austria, Dovizioso Asapi Marquez di MotoGP Jepang
Otomotif 15 Oktober 2017, 13:00
-
Zarco Pole, Petrux Kedua di Kualifikasi MotoGP Jepang
Otomotif 14 Oktober 2017, 13:06
-
Mengapa Petrucci Tak 'Bantu' Dovizioso di Misano?
Otomotif 11 September 2017, 14:00
-
Senang Naik Podium, Petrucci Sedih Gagal Menang
Otomotif 11 September 2017, 10:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR