Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengaku santai-santai saja mengikuti perkembangan kontroversi winglet Desmosedici GP19 yang mendapat protes dari para rival dan sampai dibawa ke meja hijau Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Hal ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers MotoGP Argentina pada Kamis (28/3) waktu setempat.
Kemenangan Dovizioso serta finis keenam yang diraih Danilo Petrucci di Qatar, memang sempat terancam dicabut karena winglet pada swingarm mereka dianggap ilegal dan menghasilkan downforce oleh Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki. Meski begitu, FIM Court of Appeal akhirnya menyatakan perangkat itu legal karena terbukti hanya berfungsi untuk mendinginkan ban belakang.
Dovizioso mengaku sangat percaya kebenaran berpihak pada Ducati, jadi ia yakin kemenangannya takkan dicabut. "Saya tak cemas soal poin. Kemunginan terburuknya, Court of Appeal hanya akan melarang kami memakai perangkat itu lagi. Tapi tanpa winglet pun saya tak cemas, karena saya baru pakai untuk pertama kali dalam sesi pemanasan, dan tak punya banyak data soal perangkat itu," ujarnya.
Ingin Lebih Kompetitif
Soal jalannya pekan balap akhir pekan nanti, Dovizioso pun berharap bisa jauh lebih kompetitif ketimbang tahun lalu, di mana ia gagal naik podium dan hanya mampu finis keenam dalam kondisi trek yang setengah basah dan setengah kering.
"Saya berharap bisa lebih kompetitif ketimbang tahun lalu, karena saat itu saya sangat kesulitan. Tapi Argentina memang aneh, kami harus lihat kondisi trek dan cuacanya, karena biasanya sangat sulit fokus pada ban, garis balap dan setup pada sesi latihan," ungkap rider Italia ini.
Takkan Jadi Cerminan Realita
Dovizioso juga meyakini bahwa Argentina juga takkan bisa dijadikan patokan untuk menilai level performa setiap pebalap dan tim, serta mengira-ngira siapa rival tertangguh dalam perebutan gelar dunia. Rider 33 tahun ini juga menyebut takkan mudah bagi Ducati meraih hasil fantastis di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
"Terlalu dini memikirkan gelar karena para rival dalam kondisi yang sama baik, dan apa pun bisa terjadi. Argentina takkan jadi cerminan realita musim ini, tapi Suzuki, Honda, dan Yamaha bakal sangat kompetitif di sini. Jadi bakal sulit meraih hasil baik, tapi target kami di sini adalah meraih poin. Kami harus tampil maksimal," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Tak Pernah Cemas Kemenangannya Dicabut
Otomotif 29 Maret 2019, 09:25
-
Dovizioso Tak Bidik Hasil Muluk di MotoGP Argentina
Otomotif 28 Maret 2019, 10:30
-
Capirossi: Marquez Sulit Dibekuk, Rossi Masih Kuat
Otomotif 27 Maret 2019, 14:55
-
Winglet Ducati Resmi Legal, Kemenangan Dovi Tak Dicabut
Otomotif 27 Maret 2019, 09:15
-
Aprilia: Dovizioso Bakal Tetap Menang Tanpa Winglet
Otomotif 24 Maret 2019, 14:10
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR